CakapCakap – Cakap People! Telapak kaki jemaah haji yang melepuh terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji. Karena itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jemaah haji asal Indonesia selalu memakai alas kaki saat akan beribadah di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram untuk mencegah telapak kaki melepuh.
“Kaki melepuh ini yang paling sering terjadi karena lantai atau aspal yang panas di sekitar Madinah atau di Makkah dan jemaah tak menggunakan alas kaki,” ujar Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, Leksmana Arry Chandra, di Madinah, Sabtu, 11 Mei 2024.
Salah satu penyebab terbanyak kaki melepuh adalah jemaah merasa kehilangan sandal atau sepatu saat keluar hotel lalu pulang tanpa alas kaki. Karena cuaca panas, lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram serta jalan-jalan di Tanah Suci panas sehingga bisa menyebabkan kaki melepuh jika menginjaknya tanpa alas.
Siapkan kantung sandal
Untuk menghindari hal tersebut, Leks meminta jemaah haji untuk selalu membawa kantung atau plastik penyimpanan sandal atau sepatu dan membawanya ke mana pun pergi saat beraktivitas di Masjid Nabawi atau Masjidil Haram.
“Tidak menaruh sandal di sembarang tempat untuk menghindari risiko hilang atau lupa meletakkannya,” sarannya.
Ia juga meminta untuk tidak menitipkan sandal ke orang lain atau sesama jemaah haji karena ada kemungkinan terpisah dari rombongan. Apabila kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki jangan memaksakan diri melangkah di atas lantai atau jalan bersuhu panas dan beritahukan ketiadaan alas kaki itu kepada petugas haji Indonesia agar bisa diberikan alas kaki yang baru.
“Jika sudah melepuh, yang pertama langsung konsultasi saja ke petugas kesehatan. Kami akan memberikan perawatan pada para jemaah karena apabila kaki melepuh itu dibiarkan mengakibatkan infeksi dan akan menghambat ibadah jemaah haji,” katanya.