Stress merupakan salah satu hal yang bisa terjadi pada tiap orang, biasanya stress dapat disebabkan karena beberapa hal. Seperti beban kerja yang terlampau berat, jam kerja yang terjadi terus-menerus tanpa ada jeda bahkan adanya deadline yang bisa dibilang tak realistis. Beberapa perusahaan masih mempercayai bahwa waktu bekerja yang lebih lama akan berhasil menambah produktivitas para karyawannya. Tapi realitanya, beberapa studi membuktikan jika pekerja lembur tak mempunyai manfaat lho, baik dari kualitas hasil ataupun faktor kesehatan.
Dilansir dari idntimes, menurut sebuah survey yang dilakukan oleh Deloitte Greenhouse tentang tingkat stress terhadap 2725 pekerja millennial yang lahir dari tahun 1981-1997 merupakan generasi dengan tingkat stress yang tertinggi. Kemudian disusul oleh Gen X serta Baby Boomers. Jadi enggak heran ya kalau millennial mempunyai tekanan untuk membuktikan eksistensi pada role yang dijalaninya, sebab generasi tersebut terkenal dengan produktivitas dan kreativitasnya.
Pada bulan November kemarin, IDN Media melakoni Stress Management Training dengan pembicara Audya Medina, S.Psi, M.M, Senior Consultant dari Mercer Indonesia. Alhasil terdapat 4 tipe stress yang dijadikan katogeri pada sesi training, ingin tahu apa saja 4 kategori stress tersebut? Berikut ulasannya!
1. Time Stress
Tipe stress berikut ini bisa muncul sebab adanya kecemasan terhadap total aktivitas yang harus dituntaskan serta rasa takut untuk gagal. Apa tipe ini sering menganggumu?
2. Anticipatory Stress
Sedangkan stress dengan kategori ini merupakan kecemasan yang biasanya timbul sebelum terjadi sesuatu.
3. Situational Stress
Apabila kamu tipe orang yang sering mengalami kecemasan cukup hebat sewaktu berada di situasi yang tak terkendali, seperti dalam kondisi emergency, maka kamu mengalami situational stress.
4. Encounter Stress
tekanan dari seseorang via hellosehat.com
Berikut tipe stress yang mengalami kecemasan ketika sedang berhadapan dengan seorang yang tak disukainya atau unpredictable.
Lalu gimana ya cara mengatasi stress tersebut? Lakukan metode berikut!
Problem-Focused Coping
Metode ini mengatasi stress dengan cara fokus pada tujuan atas pekerjaan, hal ini akan mengikutsertakan kemampuan dari time management dan problem solving yang terbaik.
Emotion-Focused Coping
Sedangkan untuk metode ini caranya dengan menghilangkan perasaan negatif dari seseorang. Caranya dapat dengan melakukan hal baik pada orang lain secara tulus, memahami tujuan, membuka pikiran serta selalu semangat pada pekerjaan dan melakukan olahraga.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!