in ,

7 Makanan Ini Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Kanker, Apa Saja?

Ada begitu banyak jenis kanker

CakapCakapCakap People! Terdapat sejumlah makanan yang ternyata dapat mengurangi risiko kanker, apa saja itu? Kanker merupakan sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel yang tidak terkendali. Ada begitu banyak jenis kanker, dan beberapa jenis kanker paling umum ialah kanker payudara, usus besar, prostat, dan paru-paru.

Meskipun kanker 100% tidak dapat dicegah, namun pola makan dan gaya hidup dapat berdampak besar pada risiko terkena kanker, termasuk jenis kanker yang paling umum.

7 Makanan Ini Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Kanker, Apa Saja?
Ilustrasi berries

Melansir dari laman Health, ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. Berikut informasi selengkapnya di bawah ini.

1. Buah Sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, grapefruit, dan lemon mengandung nutrisi seperti serat, karotenoid, folat, vitamin C, dan flavonoid. Kandungan nutrisi tersebut dapat memberikan efek antioksidan dan antiinflamasi pada tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko kanker.

Sebuah tinjauan tahun 2023 terhadap 24 penelitian menemukan, bahwa asupan buah jeruk yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko kanker kolorektal sebesar 9%, jika dibandingkan dengan asupan rendah.

2. Buah Beri

Mengonsumsi buah beri secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker. Pasalnya, buah beri seperti blueberry, blackberry, dan stroberi, kaya akan senyawa antioksidan dan antiinflamasi seperti flavonoid dan antosianin yang membantu melindungi dari kerusakan sel, dan menghambat produksi senyawa penyebab peradangan.

Studi juga menunjukkan, bahwa pola makan tinggi buah-buahan seperti buah beri dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker perut.

3. Apel dan Pir

Apel dan pir kaya akan nutrisi dan senyawa tanaman yang diketahui memiliki sifat antikanker, seperti vitamin C dan antioksidan flavonoid.

Sementara itu, berbagai penelitian juga menemukan, bahwa orang yang rutin mengonsumsi apel dan pir memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, dan kolorektal.

4. Sayuran Berdaun Hijau

Selain buah-buahan, sayuran juga kaya akan nutrisi dan fitokimia pelawan kanker. Sayuran berdaun hijau seperti arugula, kangkung, bayam, dan lobak Swiss kaya akan nutrisi yang diketahui memiliki efek antikanker dalam tubuh.

Sayuran berdaun hijau sangat kaya akan antioksidan karotenoid, seperti betakaroten, lutein, dan zeaxanthin, yang memiliki sifat pelindung sel dan antiinflamasi yang kuat.

5. Makanan Laut

Makanan laut, terutama ikan berlemak seperti salmon, trout, mackerel dan sarden, merupakan sumber yang kaya akan lemak omega-3 (EPA dan DHA). EPA dan DHA memiliki efek antiinflamasi yang kuat dan juga membantu mencegah kerusakan sel.

Selain itu, ikan berlemak juga memberikan nutrisi antioksidan seperti vitamin E dan selenium, serta antioksidan karotenoid, yang mungkin menawarkan efek perlindungan kanker.

Mengonsumsi ikan secara teratur dapat menurunkan risiko beberapa kondisi kesehatan umum, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu. Pola makan kaya makanan laut telah terbukti memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, termasuk buncis dan lentil kaya akan nutrisi yang memiliki sifat pelindung kanker, seperti serat dan mineral. Kacang-kacangan juga mengandung zat bioaktif seperti senyawa fenolik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel, sehingga menambah efek perlindungan kanker.

Berkat kandungan seratnya yang sangat tinggi, menambahkan kacang-kacangan ke dalam makanan mungkin berdampak signifikan pada risiko terkena kanker kolorektal, yang berhubungan dengan pola makan rendah serat.

Selain itu, mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur juga dapat membantu menurunkan risiko kanker lain, termasuk kanker prostat dan kanker payudara.

7. Rempah-rempah

Herbal dan rempah-rempah seperti kunyit, rosemary, oregano, thyme, dan jahe mengandung senyawa tumbuhan yang dapat membantu melindungi dari kanker.

Karena kaya akan senyawa pelawan kanker, memasukkan herba dan rempah-rempah ke dalam makanan dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu.

Faktanya, herba dan rempah-rempah umumnya digunakan dalam pola makan yang berhubungan dengan penurunan risiko kanker, seperti diet Mediterania, yang kaya akan herba dan rempah-rempah seperti oregano, rosemary, bawang putih, dan paprika.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

5 Zodiak Ini Cocok Jadi Bestie Aries, Ada Gemini hingga Scorpio

5 Zodiak Ini Cocok Jadi Bestie Aries, Ada Gemini hingga Scorpio