CakapCakap – Cakap People! Italia dan Turki mulai menerapkan visa digital nomad bulan ini. Bagi pekerja jarak jauh atau digital nomad, kini semakin banyak negara yang mulai memperkenalkan visa untuk digital nomad. Dengan begitu, para pekerja jarak jauh dapat bekerja sekaligus menikmati kuliner serta menjelajahi keindahan sebuah negara.
Baru-baru ini Italia, Spanyol dan Turki mulai menawarkan visa digital nomad. Italia menawarkan visa yang berlaku satu tahun pada 4 April. Sedangkan Spanyol mempebarui pedoman visa digital nomad dan 13 April. Terakhir Turki yang mengumumkan visa digital nomad pada 15 April 2024.
Persyaratan Digital Nomad di Italia
Menurut penemintah Italia, digital nomad adalah warga negara non-Uni Eropa yang terlibat dalam “aktivitas kerja berkualifikasi tinggi”. Mereka dapat bekerja sebagai karyawan suatu perusahaan, wiraswasta, atau sebagai kolaborator, di mana pun lokasinya.
Jika ingin bekerja dan tinggal di Italia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, karyawan dengan pendapatan tahunan setidaknya tiga kali lipat dari jumlah minimum yang diperlukan untuk pembebasan partisipasi dalam biaya perawatan kesehatan di Italia. Jumlah ini setara dengan sekitar 28 ribu euro per tahun atau sekitar Rp 483 juta per tahun.
Selain itu, harus memiliki asuransi kesehatan yang berlaku selama tinggal di Italia, memiliki bukti akomodasi di Italia, memiliki catatan kriminal yang bersih selama lima tahun terakhir, dan memiliki bukti pengalaman bekerja jarak jauh setidaknya selama enam bulan dalam satu tahun terakhir. Terakhir harus mematuhi aturan pajak di Italia.
Semua berkas tersebut harus dibawa saat janji temu temu langsung di Konsulat Italia di negara asal. Setelah permohonan disetujui, harus mengajukan izin tinggal di Italia setidaknya delapan hari sebelum kedatangan.
Persyaratan Digital Nomad di Turki
Turki menjadi negara terbaru yang meluncurkan visa nomaden digital untuk pekerja asing jarak jauh. Mereka yang tertarik dengan visa nomaden digital Türki harus berusia antara 21 dan 55 tahun. Pelamar diterima dari sebagian besar negara Uni Eropa serta Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada.
Prasyarat tambahan termasuk memiliki gelar sarjana, memiliki kontrak kerja atau bisnis dan mampu membuktikan pendapatan bulanan sebesar US$3,000 atau sekitar Rp 48,8 juta atau pendapatan tahunan sebesar US$36,000 atau sekitar Rp 586 juta.
Kalau ingin mendaftar, unggah beberapa dokumen seperti paspor dan foto melalui situs web khusus digital nomad GoTürkiye. Jika permohonan diterima, akan diberikan Sertifikat Identifikasi Digital Nomad yang kemudian bisa kamu bawa ke pusat visa Turki atau konsulat di tempat tinggal kamu.
Dalam situs web digital nomad juga terdapat rekomendasi destinasi di seluruh negeri sebagai tempat utama bagi pekerja jarak jauh. Seperti Istanbul, Dalaman dan Izmir.
TRAVEL+LEISURE ASIA | EURONEWS | TIMES OF INDIA | TEMPO