Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Skin barrier memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Pasalnya, skin barrier adalah garda depan pelindung kulit untuk melawan faktor lingkungan dan iritasi lainnya.
Skin barrier membantu melindungi kulitmu dari potensi ancaman seperti polutan di udara, sinar UV, dan mikroba berbahaya. Skin barrier yang kuat dapat memberikan perlindungan dengan lebih baik sehingga menghasilkan kulit yang lebih sehat, lembap, dan glowing.
Namun, skin barrier bisa terganggu oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal mencakup penyakit seperti eksim atau tingkat stress yang tinggi. Sedangkan faktor eksternal termasuk paparan cuaca buruk, polusi atau suhu ekstrem.
Saat skin barrier rusak, kulit bisa menjadi reaktif dan teriritasi. Beberapa tanda skin barrier rusak adalah kulit kering, gatal, terkelupas, iritasi, dan kemerahan.
Tetapi tidak perlu khawatir, kamu masih bisa melindungi skin barrier dengan beberapa langkah sederhana. Berikut lima cara untuk melindungi skin barrier menurut para ahli.
1. Sederhanakan Rutinitas Skincare
Langkah pertama untuk melindungi skin barrier adalah dengan menyederhanakan rutinitas skincare. Kamu perlu mengidentifikasi dan membuang pemicu apa pun yang mungkin berkontribusi terhadap rusaknya skin barrier.
Ahli kecantikan Katharine Mackenzie Paterson merekomendasikan rutinitas skincare sederhana yang hanya terdiri dari pembersih, pelembap, dan sunscreen. Ia juga menyarankan untuk berhenti menggunakan produk yang mengandung retinoid atau acid apapun.
Setelah itu, pertahankan rutinitas skincare sederhana tersebut dan jangan diubah-ubah terlalu banyak. Pasalnya, butuh waktu berminggu-minggu untuk memperbaiki kondisi skin barrier.
2. Hindari Eksfoliasi Berlebihan
Salah satu cara untuk melindungi skin barrier adalah menghindari eksfoliasi berlebihan. Chief Scientific Officer DECIEM (The Ordinary), Prudvi Kaka, menjelaskan bahwa physical exfoliator memiliki partikel abrasif yang dapat mengikis lapisan skin barrier. Begitu pula dengan chemical exfoliator yang tidak lembut pada kulit.
“Menggunakan (exfoliator) terlalu sering di luar toleransi kulit dapat menyebabkan tanda-tanda gangguan pada skin barrier,” jelas Kaka dilansir dari Vogue India.
Intensitas eksfoliasi tergantung pada toleransi dan kebutuhan kulit masing-masing. Menurut Kaka, eksfoliasi 2-3 seminggu mungkin adalah pilihan yang tepat.
3. Mulai dengan Bahan Aktif Konsentrasi Rendah
Hentikan pemakaian skincare dengan bahan aktif, kemudian mulai kembali secara perlahan dengan konsentrasi rendah saat kulitmu sudah sehat.
“Cara cerdas untuk memperkenalkan bahan aktif baru yang kuat adalah dengan melakukannya secara perlahan, menggunakan produk beberapa kali pada minggu pertama dan meningkatkan penggunaannya secara bertahap jika kulit Anda dapat menanganinya dengan baik,” terang Director of Applied Research & Education Paula’s Choice Skincare, Desiree Stordahl.
4. Jangan Pernah Lupakan Sunscreen
Sinar matahari dapat merusak kemampuan kulit dalam menjaga komponen penting agar terlihat sehat. Oleh sebab itu, jangan pernah lupa untuk memakai sunscreen setiap hari.
“Sunscreen terbaik hadir dengan antioksidan kuat untuk meningkatkan pertahanan kulit terhadap polutan, ditambah bahan yang menenangkan,” jelas Stordahl.
5. Jalani Gaya Hidup Seimbang
Apa yang terjadi di dalam tubuh pasti akan berdampak pada kulit kita. Jadi menjalani gaya hidup sehat bisa mencegah masalah skin barrier muncul kembali.
Ahli kecantikan Shane Cooper merekomendasikan konsumsi makanan sehat dan seimbang. “Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, dengan banyak makanan kaya lemak, seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan ikan,” tukas Cooper.
