in ,

Israel Kembali Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan, 19 Orang Tewas

Israel membantah hal tersebut.

CakapCakapCakap People! Setidaknya 19 warga Palestina dilaporkan tewas dan 23 lainnya terluka setelah pasukan Israel menembaki mereka yang sedang mengantre pembagian bantuan di tenggara Kota Gaza, kata kantor media Gaza pada Sabtu, 23 Maret 2024.

“Pendudukan Israel melakukan pembantaian, menewaskan 19 orang dan melukai 23 warga sipil sementara ribuan warga menunggu tepung dan bantuan di dekat bundaran Kuwait,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Tentara pendudukan (Israel) dan tank melepaskan tembakan dengan senapan mesin ke arah orang-orang kelaparan yang sedang menunggu kantong tepung dan bantuan di tempat yang jauh dari bahaya bagi pendudukan,” mereka melanjutkan.

Israel Kembali Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan, 19 Orang Tewas
Truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza melintasi gerbang perbatasan Rafah, di Rafah, Mesir, Sabtu 21 Oktober 2023. Foto: EPA-EFE/KHALED ELFIQI

Israel membantah hal tersebut. “Laporan yang mengklaim bahwa (militer Israel) menyerang puluhan warga Gaza saat konvoi bantuan adalah tidak benar,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Arabiya.

Mereka berkata temuan awal menunjukkan bahwa tidak ada serangan udara terhadap konvoi bantuan yang dimaksud, juga tidak ditemukan insiden pasukan Israel menembaki orang-orang yang berada di konvoi.

Ini bukan pertama kalinya Israel menargetkan antrean bantuan di Gaza. Sekitar 28 orang warga sipil tewas dalam dua insiden terpisah yang dilaporkan media setempat pada 14 Maret lalu, saat Israel menyerang kerumunan yang sedang mengantre distribusi bantuan kemanusiaan.

Dalam insiden pertama, setidaknya delapan orang tewas dalam serangan udara terhadap pusat distribusi bantuan di kamp Al Nuseirat di Jalur Gaza tengah, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Kantor berita Palestina WAFA, mengutip sumber lokal, melaporkan bahwa beberapa orang lainnya menjadi korban luka-luka.

Kemudian, sedikitnya 20 orang tewas dan 155 orang terluka setelah Israel menembaki kerumunan orang yang sedang menunggu truk bantuan di bundaran Kuwait di Gaza utara, kata Kementerian Kesehatan Gaza. Kantor berita Reuters melaporkan angka yang berbeda, yaitu 21 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka.

Pada 29 Februari, otoritas kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel menembak mati lebih dari 100 warga Palestina saat mereka menunggu pengiriman bantuan di dekat Kota Gaza. Israel menyalahkan kematian tersebut pada kerumunan orang yang mengepung truk bantuan, dan mengklaim para korban tewas terinjak atau tertabrak.

Kantor media Gaza menganggap pemerintah Amerika Serikat, komunitas internasional dan Israel bertanggung jawab penuh atas genosida dan kelaparan yang semakin meluas di wilayah kantong tersebut.

Mereka menyerukan dunia untuk “menekan pendudukan untuk menghentikan genosida dan pembersihan etnis terhadap warga Palestina dan menghentikan kelaparan segera sebelum terlambat.”

Kantor tersebut juga menyerukan pembukaan penyeberangan darat untuk membawa ratusan ribu ton tumpukan bantuan kepada rakyat Palestina yang kelaparan.

ANADOLU | AL ARABIYA | REUTERS | WAFA |  TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 Resep Minuman Ala Korea yang Segar, Cocok untuk Buka Puasa

3 Resep Minuman Ala Korea yang Segar, Cocok untuk Buka Puasa

Kapan Malam Nuzulul Quran dan Amalan Apa yang Dilakukan? Ini Penjelasannya

Kapan Malam Nuzulul Quran dan Amalan Apa yang Dilakukan? Ini Penjelasannya