CakapCakap – Cakap People! Mana saja yang masuk dalam daftar kota ramah vegan di dunia? Pola makan vegan semakin banyak diminati di seluruh dunia. Hal ini juga dibuktikan dengan meningkatnya jumlah restoran yang menawarkan menu khusus vegan. Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian.
London dan Berlin termasuk kota yang memiliki banyak restoran vegan di dunia, menurut komunitas Happy Cow.
Seperti dikutip dari laman Lifestyle Asia berikut ini selain kedua kota tersebut, berikut ini kota yang paling ramah vegan dan restoran yang menawarkan menu vegan di kota tersebut.
1. London
London dinobatkan sebagai kota yang paling ramah vegan di dunia dengan 400 restoran vegan dan ramah vegan. Kini dilaporkan lebih dari setengah juta orang di ibukota Inggris itu menjadi vegan. Restoran vegan di London menawarkan berbagai masakan yang beragam hidangan, seperti hidangan Inggris modern, Jepang serta makanan cepat saji. Restoran-restoran ini tersebar di lingkingan populasi luas dari yang terjangkau hingga kelas atas. Di antaranya Itadaki Zen, Gauthier dan The Gate.
2. Berlin
Berlin memiliki lebih dari 200 restoran vegan dan 1.600 tempat makan ramah vegan dalam beberapa dekade terakhir. Banyak warga Berlin beralih ke restoran ramah vegan sebagai pilihan utama akibat gerakan organik dan tren makan dengan mempertimbangkan keberlanjutan di seluruh dunia. Menunya pun beragam yang menyenangkan untuk setiap selera, dari burger hingga doner kebab dan tapas vegan. Kalau ke Berlin bisa mencicipi menu vegan di restoran Frea, Alaska Vegan Bar dan Gazzo.
3. Barcelona
Wisatawan dan pecinta kuliner vegan mungkin tak kesusahan untuk menemukan restoran vegan. Sebab beberapa restoran vegan terletak di dekat tempat-tempat wisata utama. Kota ini juga memiliki banyak kafe vegan serta restoran yang khusus menawarkan masakan nabati. Menu utama yang populer adalah sushi vegan dan hidangan kecil tradisional Spanyol. Sedangkan restoran yang raman vegan di antaranya Roots and Rolls, Pastan Barcelona, dan Desoriente.
4. Amsterdam
Amsterdam dikenal sebagai pusat porduk susu di Belanda dan setiap sudutnya terdapat toko keju. Tapi ibu kota Belanda ini menawarkan berbagai macam restoran untuk vegan. Di antaranya De Kas, Bolenius, dan Restauran Flore.
Dewan kota Amsterdam juga berencana meningkatkan ketersediaan makanan yang berkalnjutan dan sehat di seluruh lingkungan. Sebab itu, pada tahun 2021, dewan kota mendorong warganya menerapkan pola makan nabati sebanyak 50 persen pada tahun 2030. Kota ini menjadi perintis negara Eropa lainnya yang mendukung Perjanjian Berbasis Tananam, gerakan global untuk pola makan nabati yang lebih sehat dan berkelanjutan.
5. Hamburg
Hamburg menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan yang vegan. Ada kafe yang nyaman hingga restoran trendi, yang berfokus pada penggunaan bahan-bahan segar yang bersumber secara lokal. Dari makanan penutup hingga hidangan utama, kota ini membeikan pengalaman kuliner beragam bagi wisatawan dan penduduk lokal.
Saat berkungjung ke Jerman, cicipi kue vegan, kue kerng dan kudapan lainnya di kedai vegan populer, Kjeks. Beberpa restoran ramah vegan di kota ini antara lain Chay Vegan, Ta vegan House, dan Bodhi Vegan Livin.
6. Portland
Portland salah satu kota terbaik di Amerika Serikat untuk makanan vegan dalam beberapa tahun terakhir. Pionirnya adalah Emiko Badillo dan Chad Miller yang membuka Food Fight. Pasar vegan kecil ini menyajikan Skittles bebas gelatin, faux haggis, dan banyak lagi. Kini jumlah restoran yang menyajikan menu tanpa daging terus meningkat.
Temasuk kedai yang menyajikan makanan penutup vegan. Jangan lewatkan mencicipi donat dan es krim di Doe Donuts saat mengunjungi Portland. Selain itu beberapa restoran ramah vegan yang patut dicoba antara lain Feral, Bilax Xo, dan Astera.
7. Los Angeles
Tak hanya Portland, yang memiliki banyak restoran vegan. Kota lain di Amerika Serikar, Los Angeles memiliki lebih dari 200 restoran vegan dan vegetarian. Pengalaman kuliner vegan ini tidak hanya mengunjungi restoran-restoran enak. Tapi juga mengeksplorasi inovasi kuliner. Misalnya Crossroads Kitchen di West Hollywood, resoran yang menawarkan hidangan seperti keju mete dan steak jamur.
8. Paris
Kuliner vegan di Paris berkembang pesat. Banyak bistro dan restoran makan mewah yang menawarkan menu vegan dan vegetarian. Peningkatan ini dimulai pada tahun 2001, ketika koki terkenal Alain Passard memutuskan untuk menghapus daging dari menu di L’Arpége di Paris. Meski dia memperkenalkan kembali ikan dan unggas ke dalam menu dalam jumlah yang lebih kecil, ada penekanan pada produk segar, lokal, dan organik
Perkembangan lainnya ditunjukkan lewat ONA oleh chef Claire Vallée uang menjadi restoran vegan pertama di Prancis yang mendapatkan bintang Michelin. Lalu Chef berbintang Michelin, Alan Ducasse yang fokus pada konsep nabati pengurangan limbah makanan untuk restoran Sapid, dan Burgal, pop-up burger vegan di Place de la Bastille. .
9. Bangkok
Bangkok salah satu destinasi yang ramah vegan. Semakin banyak restoran yang menawarkan menu kreatif berbahan nabati. Seperti menggunakan santan dan tahu untuk mengganti produk hewani. Mencicipi makanan vegan pun tak harus di restoran mewah. Di Thailand, bisa menikmati jajanan kaki lima vegan di pasar Chatucak saat akhir pekan dan Pasar Or Tor Tor.
10. Lisbon
Destinasi vegan yang terakhir adalah Lisbon, Ibu kota Portugal. Ada lebih dari 36 restoran vegan di kota ini. Makanan vegan juga wajib disediakan di sekolah umum dan penjara. Salah satu yang menarik adalah Veganario Fest, festival vegan terbesar di Portugal yang diadakan di kota ini.
Dalam satu dekade terakhir, budaya makanan di kota ini mengalami perubahan. Penduduk mulai prihatin terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan sehingga beralih menggunakan bahan organik dan lokal.