CakapCakap – Cakap People! Siapa saja presiden di dunia yang dikenal lajang? Seperti diketahui, Indonesia disinyalir berpeluang tidak memiliki ibu negara. Hal itu bisa terjadi jika Prabowo Subianto menjadi presiden. Dilansir dari Channel News Asia, kekosongan ibu negara akan menjadi yang pertama terjadi di Indonesia.
“Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa menjadi presiden pertama tanpa istri dalam sejarah negara ini. Ketika persaingan semakin memanas, para ahli dan istri kandidat memperdebatkan pentingnya ibu negara, dan siapa yang mungkin mengisi peran tersebut” tulis Channel News Asia (CNA).
CNA juga mengungkapkan jika peran Ibu Negara di Indonesia tidak diatur oleh konstitusi. Tetapi, menurut Feri Amsari pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas Padang, seorang ibu negara dapat memainkan peran penting dalam bidang-bidang kenegaraan tertentu yang tidak selalu dapat ditangani oleh seorang presiden.
“Misalnya Ibu Tien Suharto dan Ibu Ani Yudhoyono, istri presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, ibarat permaisuri atau ratu di sebuah kerajaan,” kata Feri.
Sebenarnya peran first lady dalam sebuah negara tidak selalu diisi karena beberapa pemimpin negara ada yang berstatus lajang.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah presiden di dunia yang dikenal lajang atau tidak memiliki Ibu Negara:
1. Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui pernah menikah dengan Lyudmila Shkrebneva pada tahun 1983, saat itu Putin masih menjadi agen muda KGB dan Shkrebneva seorang mantan pramugari.
Dilansir dari Today.com, pada tahun 2013 mereka mengumumkan perceraian di sebuah balet “Esmeralda” di Istana Kremlin. Hingga kini Putin diketahui tidak pernah menikah lagi. Vladimir Putin menjadi presiden pada tahun 2012, setelah perceraiannya Putin yang tidak menikah membuat posisi ibu negara di Rusia kosong hingga saat ini.
2. Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales
Presiden yang dikenal lajang selanjutnya adalah Presiden Bolivia, Evo Morales. Dia memutuskan tidak menikah. Morales mengatakan “aku menikahi Bolivia” sebagai janjinya untuk fokus memimpin negara itu. Dikutip dari The Telegraph, karena Evo Morales tidak menikah, maka kakak kandungnya saat itu Esther Morales menjadi Primera Dama (Ibu Negara) Bolivia.
Evo sendiri juga mengatakan bahwa ingin posisi itu diisi oleh saudara perempuannya yang merawatnya setelah ibu kandungnya meninggal dunia. Saat itu belum ada pernyataan resmi, namun pada sebuah acara di istana negara Dona Esther Morales berdiri di samping adiknya dan mendampinginya sebagai kepala negara.
3. Presiden AS ke-3, Thomas Jefferson
Dikutip dari History, pada tahun 1782, istri Jefferson, Martha, meninggal pada usia 33 tahun setelah komplikasi persalinan. Jefferson putus asa dan tidak pernah menikah lagi. Kemudian ketika dirinya menjabat sebagai presiden AS ke-3 tahun 1796 Jefferson memilih fokus untuk memimpin negara. Kala itu AS masih menjadi negara baru, sehingga tidak begitu mempermasalahkan siapa ibu negara mereka. Namun, Thomas Jefferson pernah dikabarkan menjadi ayah dari anak-anak budak perempuan miliknya bernama Sally Hemings yang juga saudara tirinya istrinya.
4. Presiden AS ke–8, Martin Van Buren
Dilansir dari Voice of America, Martin Van Buren merupakan presiden pertama yang bukan dari keturunan Inggris. Nenek moyangnya berasal dari Belanda. Dirinya dikenal sebagai sosok pengacara pembela rakyat jelata. Saat usianya menginjak 24 tahun Martin menikah dengan teman masa kecil yang tumbuh bersamanya. Dua belas tahun kemudian sang istri harus meninggal karena TBC dan meninggalkan Martin bersama 4 anaknya. Martin memutuskan untuk tidak menikah lagi sampai dirinya menjadi presiden pada tahun 1836.
5. Presiden AS ke–21, Chester Arthur
Dikutip dari National Library of Medicine Chester, Arthur menikah dengan Ellen Herndon pada tahun 1859 dan mereka memiliki tiga anak. Yang tertua meninggal saat masih anak-anak pada tahun 1863 karena gangguan kejang yang tampaknya merupakan penyakit akut yang mungkin disebabkan oleh meningitis. Istri Arthur meninggal karena pneumonia pada 12 Januari 1880 pada usia 42 tahun. Dia terserang flu dan meninggal beberapa hari kemudian. Arthur memutuskan untuk tidak menikah lagi sampai dirinya menjadi presiden satu tahun setelahnya tepatnya pada 20 September 1881. Arthur memimpin Amerika Serikat tanpa didampingi ibu negara sampai akhir masa jabatannya pada 1885.
6. Presiden AS ke-15 James Buchanan
Berbeda dari presiden-presiden AS sebelumnya, dilansir dari The White House, pemimpin AS ke-15 James Buchanan memilih untuk tidak menikah sampai akhir hayatnya. Jika presiden sebelumnya tidak menikah karena istri mereka meninggal, James Buchanan mengatakan dirinya akan mengabdi pada Amerika. Ia terpilih pada tahun 1856. Sebelumnya kehidupan James hanya berfokus pada karir politiknya. Dia terpilih lima kali menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat; kemudian, setelah jeda sebagai Menteri Rusia, bertugas selama satu dekade di Senat. Ia menjadi Menteri Luar Negeri Polk dan Menteri Pierce untuk Inggris Raya. Karena tidak ingin memecah karirnya, James memutuskan untuk tidak menikah seumur hidupnya.