CakapCakap – Cakap People! Terdapat sejumlah kelompok atau grup tentara bayaran populer di dunia, siapa saja mereka? Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia merilis data dari Kementerian Pertahanan Rusia bahwa ada 10 warga negara Indonesia atau WNI yang menjadi tentara bayaran asing di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
Diketahui, tentara bayaran adalah sekelompok orang berkemampuan militer yang khusus direkrut di dalam negeri atau di luar negeri dalam rangka untuk berperang dalam suatu sengketa bersenjata. Mereka melakukan berbagai operasi militer lainnya dalam sebuah pertempuran demi uang, dan biasanya tidak memperdulikan ideologi, kebangsaan, atau paham politik atas peperangan yang dilakukan.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah delapan tentara bayaran yang populer di dunia:
1. Grup Wagner
Dikutip dari Special.ops.org, Wagner Group merupakan perusahaan militer swasta Rusia yang dibentuk oleh mantan operator Spetsnaz. Mereka terlibat dalam konflik Ukraina, kemudian mendapat publisitas usai mendukung separatis pro-Rusia di wilayah Donbas. Mereka juga tercatat telah beroperasi di banyak negara, termasuk Suriah, Libya, Venezuela, Mozambik, dan CAD. Mereka telah menjadi kekuatan tempur yang signifikan dan memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Rusia.
2. Defion Internacional
Define Internacional mempekerjakan ribuan pejuang dari negara-negara berkembang. Kelompok ini merekrut dan melatih personel, pengemudi, penjaga statis, spesialis logistik, dan administrasi untuk menyediakan layanan di seluruh dunia. Defion Internacional berbasis di Lima, Peru dan memiliki kantor di Dubai, Filipina, Sri Lanka, dan Irak. Kontrak utama mereka adalah dengan Triple Canopy, Inc. dan Departemen Luar Negeri AS yang melibatkan perang di Irak.
3. Aegis Defense Services
Aegis Defense Services bekerja dengan PBB, AS, dan perusahaan minyak. Kelompok ini berbasis di Skotlandia dan memiliki pengalaman proyek di lebih dari 60 negara. Mereka memiliki klien di seluruh dunia, termasuk pemerintah, lembaga internasional, dan sektor korporasi internasional. Mereka juga menjadi penyedia keamanan utama bagi pemerintah Amerika Serikat dan penasehat intelijen dan keamanan untuk perusahaan asuransi maritim Lloyd’s of London’s Joint War Committee (JWC).
4. Triple Canopy
Triple Canopy adalah satu dari delapan perusahaan tentara bayaran yang menggantikan pasukan AS di Irak. Mereka memiliki pasukan sekitar 1.800 tentara, sebagian besar dari Uganda dan Peru. Triple Canopy memiliki bayaran kontrak senilai hingga $1,5 miliar. Kelompok ini juga memiliki kontrak menjaga kedutaan AS, Israel, dan tempat agen memberikan layanan perlindungan pribadi kepada Departemen Luar Negeri AS.
5. Academy
Dikutip dari Businessinsider, Academy yang sebelumnya dikenal sebagai Blackwater, memiliki fasilitas pelatihan militer tercanggih di dunia, tepatnya berada di hutan belantara Carolina Utara. Disebutkan, fasilitas tersebut menghasilkan 20.000 tentara, 20 pesawat, armada kendaraan lapis baja dan anjing perang terlatih. Sebagian besar sumber daya tersebut dikirim ke Irak dan Afghanistan berdasarkan kontrak pemerintah AS. Di luar Timur Tengah, Akademi terlibat untuk menjaga jalan-jalan di New Orleans setelah badai Katrina dan melindungi sistem pertahanan rudal di Jepang.
Klik DI SINI untuk mengetahui kelompok tentara bayaran lainnya, Cakap People!