CakapCakap – Cakap People! Kesadaran orang untuk menerapkan pola makan yang sehat semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya popularitas makanan berlabel organik dan rendah kalori yang seolah menggoda kita untuk memilihnya. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua makanan yang diklaim sehat benar-benar sehat untuk tubuh?
Terkadang, kita terjebak dengan label dan penampilan makanan hingga mengabaikan fakta bahwa makanan tersebut bisa jadi mengandung kalori tinggi, gula tersembunyi, atau bahan tambahan yang tidak menyehatkan.
Nah, makanan apa saja yang tampaknya sehat, padahal sebenarnya tidak? Mengutip dari Heart and Stroke, berikut adalah daftarnya.
Yogurt Aneka Rasa
Yogurt sering dianggap sebagai makanan sehat karena dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan. Sayangnya, yogurt yang diberi gula dan perisa tambahan justru bisa menjadi makanan yang tidak sehat. Rata-rata dalam secangkir yogurt aneka rasa mengandung 30 gram gula atau setara dengan sebatang cokelat.
Jika ingin lebih sehat, kamu bisa memilih Greek yogurt tanpa gula maupun perisa tambahan. Kamu bisa menambahkan potongan buah segar untuk mendapatkan rasa manis alami.
Granola Bar
Granola bar sering dianggap sebagai makanan sehat karena mengandung oat, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering. Namun, banyak granola bar yang tinggi gula dan kalori.
Sebagai gantinya, pilihlah granola bar yang rendah gula dan kalori, serta terbuat dari bahan-bahan alami.
Oatmeal Manis
Sebenarnya, oatmeal adalah makanan yang sehat dan kaya manfaat karena kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral, dan rendah kalori. Namun, menambahkan gula ke dalam oatmeal bisa mengurangi manfaatnya.
Oleh karena itu, hindari menambahkan pemanis, seperti sirup maple, gula, maupun pemanis buatan lainnya jika ingin mendapatkan manfaat dari mengonsumsi oatmeal. Cukup tambahkan topping alami yang menyehatkan, seperti parutan apel atau potongan pisang untuk menambah rasa manis alami.
Sushi
Sushi sering dianggap sebagai pilihan makanan yang sehat. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat membuatnya menjadi kurang sehat. Salah satunya adalah penggunaan nasi putih yang umum dalam pembuatan sushi.
Nasi putih memiliki kandungan karbohidrat olahan yang tinggi kalori dan rendah serat. Mengonsumsi nasi putih secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes dan penyakit jantung.
Tidak hanya itu, beberapa jenis ikan yang digunakan dalam sushi, seperti salmon dan tuna, memiliki risiko tinggi terkontaminasi dengan merkuri. Oleh karena itu, perlu berhati-hati ketika menikmati hidangan khas Jepang ini.
Salad Dressing Rendah Lemak
Salad dressing rendah lemak sering dianggap sebagai makanan sehat karena rendah kalori. Namun, sebagian salad dressing rendah lemak mengandung gula dan sodium yang tinggi.
Pilihlah salad dressing yang terbuat dari bahan-bahan alami, serta rendah gula dan sodium.