CakapCakap – Cakap People! Bolehkah mencuci muka pakai sabun mandi? Mencuci muka adalah salah satu rutinitas kebersihan yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Di antara banyak produk sabun wajah yang tersedia, ternyata masih banyak orang yang memilih cuci muka pakai sabun mandi. Padahal, sabun untuk mencuci muka tidak boleh sembarangan.
Memilih sabun cuci muka sangat penting untuk dicermati. Jika salah memilih sabun, maka bisa menyebabkan iritasi, jerawat, hingga penuaan kulit.
Lantas sebenarnya, bolehkah mencuci muka pakai sabun mandi? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan berikut.
Cuci Muka Pakai Sabun Mandi
Banyak sekali pertanyaan mengenai apakah boleh cuci muka pakai sabun mandi? Jawabannya tidak boleh. Sebagian besar sabun batangan atau sabun mandi tidak dibuat untuk penggunaan pada wajah. Formulasi pada sabun mandi juga bisa membuat kulit kering dan iritasi.
Dilansir dari Healthline, sabun mandi umumnya cenderung lebih keras dan dapat mengandung bahan-bahan yang kurang cocok untuk kulit wajah.
Sebagian besar sabun batangan cenderung memiliki tingkat pH yang tinggi, yang efektif untuk membersihkan kotoran dan minyak dari tubuh, namun kurang cocok untuk mengatasi minyak pada wajah.
Sebaliknya, sabun khusus wajah diformulasikan dengan bahan yang lebih lembut dan pH yang seimbang untuk menjaga kelembutan kulit wajah.
Sebab memang sabun wajah dirancang untuk mengatasi kebutuhan kulit wajah, membantu menjaga kelembutan, mengontrol minyak, dan memberikan manfaat khusus sesuai dengan jenis kulit masing-masing.
Carilah sabun batangan yang tidak beraroma, hipoalergenik, dan mengandung bahan pelembab tingkat tinggi, seperti ceramide, gliserin, asam hialuronat dan niacinamide.
Efek Samping Penggunaan Sabun Mandi untuk Cuci Muka
Efek cuci muka pakai sabun mandi bisa bermacam-macam. Meski baunya harum dan bagus untuk kulit tubuh, namun sabun mandi bisa menimbulkan efek samping negatif pada wajah.
Berikut adalah beberapa dampak cuci muka pakai sabun mandi dilansir dari clinikally.
1. Menghilangkan Minyak Alami Kulit
Sabun mandi dapat menghilangkan minyak alami pada kulit karena sering kali bersifat basa, sehingga membuatnya terasa kencang dan kering. Hal ini dapat menyebabkan jerawat, peradangan, dan iritasi.
2. Kulit Rentan Bakteri
Keseimbangan pH kulit adalah keseimbangan keasaman dan alkalinitas. Kulit bisa menjadi lebih rentan terhadap bakteri dan unsur berbahaya lainnya saat kamu mencuci menggunakan sabun mandi karena dapat mengganggu keseimbangan tersebut.
3. Mengiritasi Kulit
Penggunaan sabun mandi dapat memperburuk kulit sensitif atau kulit berjerawat. Sabun dapat mengiritasi kulit sensitif sehingga menimbulkan kemerahan dan peradangan, serta menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
4. Mempercepat Penuaan
Sabun juga dapat mempercepat proses penuaan dengan menyebabkan kerusakan kolagen dan dehidrasi. Hal ini dapat menyebabkan kerutan, garis-garis halus, dan kulit kusam.