Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Bagaimana cara hadapi pasangan yang tak menginginkan hubungan serius? Ketika pertama kali bertemu orang yang dicintai, kamu mungkin bertanya-tanya ke mana arah hubungan. Kejujuran dan komunikasi terbuka adalah kunci hubungan yang sehat dan saling melengkapi namun bisa saja pasangan punya pandangan berbeda.
Di luar keinginan di masa pacaran, jika orang mengharapkan hubungan yang bermakna, ada kemungkinan pasangan hanya ingin menghabiskan waktu bersama tanpa koneksi lebih lanjut lagi. Untuk membantu melindungi hati, pakar kencan dari Match, Hayley Quinn, mengindentifikasi kalimat kunci yang bisa diucapkan seseorang.
Cara hadapi pasangan yang tak ingin hubungan serius
“Jika seseorang tak menginginkan hubungan jangka panjang, mungkin mereka akan membicarakannya pada tahap pacaran. Kalimat yang bisa digunakan, ‘Saat ini saya hanya ingin menikmati pengalaman baru’,” ujarnya kepada Express.co.uk.
Jika tak pernah menyebut rencana masa depan, mungkin karena dia tidak melihat kamu di masa depannya. “Mungkin mereka secara gamblang mengatakan tak ingin hubungan yang serius. Jika ini kasusnya, bahkan jika Anda merasa terhubung dan saling mengirim pesan setiap hari, pentingkan diri sendiri dan jangan berharap mereka akan mengubah pandangannya,” tambah Quinn.
Hargai diri sendiri
Demi kebaikan sendiri, jika kamu ingin hubungan yang serius dan pasangan tidak, kamu harus menghargai diri sendiri dan tinggalkan saja hubungan itu. Mungkin menjauh terasa menyakitkan saat itu atau sesudahnya, waktu pasti akan menyembuhkan dan kamu menemukan seseorang yang punya keinginan sama.
“Kebanyakan orang ingin hal yang sama, cinta, koneksi, kedekatan fisik. Buat kebanyakan orang, tahap kehidupan ini bisa menjadi batu loncatan untuk menemukan hubungan jangka panjang,” tutur Quinn, yang selalu percaya “banyak ikan di laut yang bisa ditangkap”.
“Akan tetapi, satu-satunya cara untuk benar-benar mengetahui apa yang orang cari dari Anda adalah dengan mengenal mereka dan melakukan percakapan bermakna mengenai hal itu. Jika status hubungan tak jelas, penting untuk mempertimbangkan seberapa nyaman Anda dengan interaksi ini lahir dan batin,” tambahnya.
