Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada sejumlah rekor yang pernah ditorehkan Cristiano Ronaldo disebutkan mungkin bakal sulit untuk dipecahkan oleh pemain lain. Rekor apa saja yang dimaksud? Cristiano Ronaldo merayakan ulang tahunnya yang ke-39 pada Senin, 5 Februari 2024. Di usianya yang tidak muda lagi, pemain Al Nassr dan timnas Portugal itu masih produktif. Sepanjang 2023, Ronaldo sangat produktif dengan menjaringkan 54 gol untuk klub Liga Pro Saudi itu.
Dengan 54 gol tersebut, Ronaldo mengungguli para penyerang papan atas Eropa seperti Kylian Mbappe, Harry Kane, dan Erling Haaland. Mbappe dan Kane sama-sama mencetak 52 gol, sedangkan Haaland menjaringkan 50 gol sepanjang tahun lalu.
Statistik yang mencengangkan terletak pada gol-golnya. Ronaldo sejauh ini telah telah tampil dalam 1.204 pertandingan dalam kariernya dengan menjaringkan total 873 gol. Rekor itu akan sulit dilampaui oleh pemain mana pun, termasuk pemain Inter Miami dan timnas Argentina Lionel Messi yang telah menjaringkan 821 gol.
Ronaldo juga masih produktif di usianya saat ini dengan menjaringkan 30 gol dalam 31 penampilan bersama klub Al Nassr pada musim 2023-2024.
Berikut ini lima rekor Cristiano Ronaldo yang bakal sulit dilampaui oleh pemain lain seperti dilansir AS pada Senin, 5 Februari 2024:
1. Lima Puluh Gol dalam 6 Musim Berturut-turut
Dengan Cristiano Ronaldo dan rival lamanya Lionel Messi kini berada di usia senja karier mereka, Erling Haaland dan Kylian Mbappe telah muncul sebagai pemimpin generasi penembak jitu produktif berikutnya. Namun mereka akan kesulitan memecahkan rekor gol Ronaldo yang masih di luar jangkauan Messi.
Selama enam tahun berturut-turut antara musim 2011-2012 dan 2015-2016, pemain asal Portugal itu mencetak sedikitnya 50 gol dalam satu musim di semua kompetisi untuk Real Madrid, yaitu 53, 60, 55, 51, 61, dan 51.
2. Pencetak Gol Internasional Tertinggi
Sejak September 2021, Ronaldo telah menyandang predikat pencetak gol terbanyak di sepak bola internasional. Bintang Al Nassr ini melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Ali Daei dari Iran ketika ia mencetak golnya yang ke-110 dan ke-111 saat Portugal mengalahkan Irlandia 2-1 di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemenang Euro 2016 ini kini telah mengoleksi 128 gol dalam 205 penampilan untuk Portugal dan kemungkinan akan menambah jumlah gol tersebut, mengingat ia belum berniat mengakhiri karier internasionalnya. Messi adalah penantang aktif terdekat Ronaldo. La Pulga telah mencetak 106 gol dalam 180 penampilan untuk Argentina.
3. Rumah Penuh Piala dengan 2 Klub
Tidak banyak pemain yang berhasil menyapu bersih medali pemenang karier hanya dengan satu klub. Messi memenangi setiap trofi yang tersedia selama masa kejayaannya di Barcelona. Namun Ronaldo lebih baik lagi dengan menyelesaikan satu set penuh trofi bersama dua klub: Manchester United dan Real Madrid.
Di Old Trafford dan Bernabeu, penyerang tersebut masing-masing telah mengangkat gelar liga domestik, piala domestik, Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub setidaknya satu kali.
4. Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions
Mencetak 10 gol dalam satu musim Liga Champions adalah hal yang sulit, jadi bayangkan melakukannya dalam tujuh musim berbeda. Selama berada di Madrid, Ronaldo mencetak dua digit di kompetisi klub pria top Eropa setiap tahun antara musim 2011-2012 dan 2017-2018.
Penerima Ballon d’Or lima kali ini sering disebut sebagai “Tuan Liga Champions” karena ia memegang rekor gol terbanyak di kompetisi Eropa tersebut dengan 140 gol dalam 183 pertandingan. Dia unggul atas Messi yang mencetak 129 gol dalam 163 pertandingan.
Ronaldo juga unggul atas Messi dalam mencetak gol di babak sistem gugur Liga Champions. Ia menjaringkan 67 gol dalam 85 pertandingan di babak sistem gugur, sementara Messi membuat 49 gol dalam 77 pertandingan.
5. Penembak Jitu Terbaik Real Madrid
Setelah mencetak 451 gol dalam 438 pertandingan untuk Real Madrid pada musim 2009-2018 di ibu kota Spanyol, Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Los Blancos. Karim Benzema, yang berada di posisi kedua, mencatatkan hampir 100 gol lebih sedikit, yaitu 354 gol, sebelum meninggalkan Madrid untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Ittihad, pada musim panas lalu.
