in ,

Benarkah Makan dengan Tangan Lebih Memberi Kepuasan?

Apa saja manfaatnya?

CakapCakapCakap People! Untuk yang terbiasa makan dengan sendok, makan tanpa alat makan mungkin merupakan pengalaman bersantap yang benar-benar baru. Direktur Rumah Sakit Nagarjuna Ayurveda di negara bagian Kerala, India Selatan, Dr. Pallatheri Nambi Namboodiri, mengatakan makan dengan tangan berkontribusi menjaga keseimbangan metabolisme yang merupakan faktor penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan. Saat menyantap makanan dengan tangan, setiap indera mendapat nutrisi.

“Sentuhan adalah indera yang sangat penting yang dikaitkan dengan kesehatan. Saat makan, kita melihat makanan, mencium makanan, dan juga berbicara tentang makanan. Keempat indera ikut ambil bagian dalam proses tersebut. Jika makan dengan tangan, kita juga menyertakan sensasi sentuhan,” kata Namboodiri kepada Medical Daily.

Benarkah Makan dengan Tangan Lebih Memberi Kepuasan?
Ilustrasi makan dengan menggunakan tangan [Foto via honestdocs.id]

Mengenai manfaat makan dengan tangan, Namboodiri menunjukkan mencampurkan makanan dengan tangan adalah cara terbaik untuk menghasilkan rasa yang tepat, yang memiliki manfaat terapeutik dalam menyeimbangkan tridoshas atau tiga energi dasar yang mengatur tubuh manusia, yang disebut vata, pitta, dan kabha dalam Ayurveda.

Ia menjelaskan pengenalan rasa terhadap tekstur yang berbeda terjadi ketika kita menggunakan tangan untuk merasakan makanan. Merasakan makanan terlebih dulu dengan jari membantu memastikan suhu makanan karena terlalu banyak makanan panas atau dingin di lidah tidak baik untuk indera perasa. Hal ini juga bermanfaat dalam meningkatkan koordinasi gerakan halus.

Lebih memuaskan

Sebuah studi pada 2019, yang diterbitkan dalam Journal of Retailing menemukan ketika orang dengan pengendalian diri yang baik menyentuh makanan langsung dengan tangan dan bukan menggunakan peralatan makan, mereka tidak hanya akan merasa makanan tersebut lebih enak dan memuaskan tetapi juga memakannya lebih banyak.

“Hasil kami menunjukkan bagi orang yang rutin mengontrol konsumsi makanannya, sentuhan langsung memicu peningkatan respons sensorik, membuat makanan lebih diinginkan dan menarik,” kata peneliti Adriana Madzharov dari Stevens Institute di New Jersey.

Menyantap makanan dengan tangan membantu memperoleh informasi berguna tentang makanan, termasuk kesegaran, kematangan, dan suhunya, menurut sebuah penelitian pada 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Gastronomy and Food Science. Ketika orang menggunakan tangan, hal itu akan memperlambat laju makan karena ini merupakan proses yang lebih disadari. Hal ini memberi otak cukup waktu untuk merespons saat kenyang, memperbaiki pencernaan, dan menyeimbangkan gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes.

Bagi lansia yang mengalami kesulitan motorik dalam mengatur peralatan makan, beralih makan dengan tangan dan beralih ke makanan kecil bisa bermanfaat.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Buckingham Palace: Raja Charles III Didiagnosis Kanker

Buckingham Palace: Raja Charles III Didiagnosis Kanker