Jaman Now mengirimkan email adalah salah satu cara paling cepat untuk berkomunikasi. Bahkan, banyak perusahaan yang mulai menggunakan email sebagai salah satu strategi pemasaran. Kesan personal email yang dikirimkan memang akan berdampak baik untuk produkmu. Namun, nggak semua orang menanggapi email promosi dengan baik. Parahnya lagi, kebanyakan dari mereka pasti langsung menghapus email tersebut sebelum sempat membacanya.
Sebenarnya, kunci dalam membuat email pastinya adalah dengan membuat subyek email yang menarik. Kalau kamu bisa membuat email dengan subyek yang mengundang, pastinya email-mu akan dibuka dan dibaca. Jadi, gimana sih cara bikin subyek email yang oke agar dibaca? Yuk, simak caranya di bawah ini.
Hindari kata-kata yang di-filter spam blocker
Sebagai pelanggan, kamu pasti sebel kalau email kamu punya embel-embel kata spam. Yang dilakukan setelah itu, pastinya hanya nge-skip atau justru langsung kamu delete. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, kenalilah beberapa kata yang langsung diblokir oleh spam filter. Hingga saat ini, untungnya spam filter masih nggak berlaku untuk subyek yang berbahasa Indonesia. Tapi jangan kaget ya kalau kata kata semacam free, buy now, cash, click here, subscribe, hingga opportunity akan otomatis masuk ke spam.
Gunakan angka
Banyak penelitian yang mengatakan bahwa, manusia secara alamiah akan tertarik dengan angka. Orang tersebut akan langsung membuka email jika ada angka di subyek email tersebut. Apalagi kalau angka-angka tersebut diikuti dengan kata yang sebenarnya mereka akan baca dalam email-mu. Banyaknya jumlah angka yang muncul atau angka yang kamu cantumkan adalah angka ganjil menjadi faktor banyaknya kemungkinan email-mu akan dibaca. Misalnya saja ya,”25 Baju Terjual dalam Waktu Hanya 3 Menit”. Pembaca akan langsung membuka email tersebut karena penasaran dengan isi yang terdapat pada email tersebut.
Singkat dan jelas
Perlu dicatat bahwa sangatlah penting untuk memberikan subyek yang jelas dan informatif. Tapi, kamu juga perlu memikirkan seberapa banyak karakter huruf yang tercantum. Maksimal huruf yang bisa kamu gunakan adalah 50 karakter (diusahakan jangan lebih). Subyek kamu akan terpotong kalau karakter yang muncul terlalu panjang, apalagi kalau email tersebut dibuka melalui smartphone.
Lebih personal, lebih baik
Email yang kamu buat secara personal, sepertinya nggak akan bisa terlewatkan. Meskipun hanya promosi sekalipun. Cara paling jitu dan sederhana membuat subyek email-mu terlihat lebih personal adalah dengan menambahkan kata “Anda” atau “Kamu”. Akan lebih baik jika dalam subyek email-mu terdapat nama penerima.
Sebagai contoh, “Selamat Ulang Tahun Buat Kamu yang Paling Spesial.” Mungkin kamu akan merasa tertarik buat membuka email ini, apalagi jika salah satu pelangganmu sedang berulang tahun pada hari yang sama. Karena jarang sekali ada perusahaan yang mengirimkan email secara personal seperti ini.
Dengan menggunakan cara-cara di atas, dapat dipastikan email-mu akan terbaca sehingga nggak akan terlewatkan oleh penerima email atau bahkan dihapus sebelum terbaca. Meski demikian, jangan pernah bohongi penerima email. Bagaimanapun kamu harus membuat subyek email yang masih sesuai dengan informasi serta detail di dalam email yang Anda kirimkan. Jangan biarkan pembaca email-mu merasa tertipu sehingga mereka merasa jera buat membuka email-mu lagi.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:HUT Ke-15, Gmail Luncurkan Fitur Baru Pengiriman Email Terjadwal - CakapCakap