in ,

Bengkel Ini Berikan Servis dan Ganti Oli Gratis, Asal Pelanggan Bisa Baca Al Quran

Sekilas tak ada yang terlihat berbeda dari bengkel Remaja Motor 212 yang dimiliki oleh Beta Hasanuddin (46). Dimana bengkel tersebut tampak tak jauh berbeda dari bengkel pada umumnya. Bahkan dindin serta lantai bengkel ini terlihat begitu carut oli serta dihiasi berbagai spare part motor.

via detik.com

Diketahui bengkel yang sudah berdiri sejak tahun 2014 tersebut berada di Jalan Aroepala, Hertasning Baru. Meskipun terlihat biasa saja tetapi siap sangka sudah ada 244 orang yang mengaji di bengkel ini. Hal ini tentu mengundang tanya bagi masyarakat mengapa sudah banyak orang yang mengaji di bengkel ini apakah karena angker atau maksud tertentu.

Sejak tahun 2016 ternyata sang pemilik bengkel yang akrab disapa Hasanuddin beserta istrinya yang bernama Rahmatillah (40) sudah membuka layanan servis dang anti oli gratis bagi para pelanggan bengkelnya. Tetapi layanan tersebut akan diberikan bagi pelanggan yang siap mengaji Al Quran sedikitnya 1 juz.

Hasanuddin mengungkapkan bahwa mulai tahun 2016 sejak dibuatnya layanan tersebut sekitar 244 orang pelanggan bengkelnya telah mengaji dan memperoleh layanan gratis di bengkel ini. tetapi dari 244 orang pelanggan tersebut menurut pengakuan Hasanuddin kebanyakan dari merek adalah kaum pelajar sedangkan sisanya adalah dari berbagai profesi.

Hasanuddin juga menambahkan bahawa paling banyak pelanggannya tersebut adalah mahasiswa, anak pondok, pelajar dan berbagai profesi tetapi ketika mengaji ia tidak menilai baik tidaknya cara membaca Al Quran yang terpenting adalah mau membaca.

Setiap harinya sekitar dua sampai tiga orang pelanggan menikmati layanan gratis tersebut. Meskipun terkadang ada pelanggan yang belum fasih membaca Al Quran tetapi bagi Hasanuddin pelanggan tersebut harus tetap dilayani. Tetapi pelanggan tersebut harus benar-benar ingin membaca Al Quran.

via makassar.tribunnews.com

Dalam menjalankan usaha bengkelnya tersebut, Hasanuddin dibantu oleh seorang karyawan. Hasanuddin beserta istri dan tujuan anaknya tinggal di rumah yang terasanya dijadikan sebagai bengkel tersebut.

Semenjak bengkel berdiri pada tahun 2014 lalu, ia termotivasi dari beberapa pelaku usaha lainnya yang sudah membuka layanan gartis seperti dirinya. Akhirnya di tahun 2016 ia mulai mencetuskan idenya untuk memulai layanan tersebut.

Menurut Hasanuddin layanan ini merupakan salah satu cara untuk mengajak serta mengingatkan orang lain tentang dunia dan akhirat. Bahkan meskipun sudah banyak pelanggan yang menikmati layanan tersebut, ia mengaku tidak takut rugi karena dengan berbagai akan ada saja rejeki yang datang. Bahkan kini dua anaknya sudah berkuliah sedangkan 3 anak lainnya sudah duduk di bangku sekolah menengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Indahnya Pantai Likupang , Kawasan Persinggahan Penyu Hijau di Sulawesi Utara

Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Pria Makassar Ini Sukses Jadi Pengusaha Konveksi