in ,

8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol

Bukan hanya La Tomatina, banyak festival aneh dan tidak biasa yang digelar di seluruh dunia.

CakapCakapCakap People! Ada sejumlah festival aneh di dunia, apa saja? Pernah membaca perang tomat atau La Tomatina di Spanyol? Ini bukan sungguhan perang, melainkan festival dengan peserta yang saling melepar tomat. Karena keunikannya, festival ini jadi terkenal di seluruh dunia.

Bukan hanya La Tomatina, banyak festival aneh dan tidak biasa yang digelar di seluruh dunia. Jika ingin traveling yang sedikit berbeda tahun ini, datangkan ke festival-festival itu dan nikmati kebersamaannya.

8 Festival Aneh di Dunia, Mandi Lumpur di Korea hingga Perang Anggur di Spanyol
Batalla del Vino, Perang Anggur di Spanyol [Foto via eldiadelarioja.es]

Berikut delapan festival aneh di dunia yang bisa dikunjungi sepanjang 2024.

1. World Tin Bath Championships, Inggris

Berlangsung dengan latar belakang Castle Rushen di Castletown di Pulau Man atau Isle of Man, Inggris, World Tin Bath Championships adalah perlombaan mengelilingi pelabuhan dengan bak mandi dari timah. Beberapa di antaranya mungkin kurang layak untuk digunakan di laut. Lebih dari 100 peserta mengikuti perlombaan 400 meter setiap tahun termasuk pengunjung dari seluruh dunia.

Festival yang berlangsung 7 September ini diselenggarakan oleh Castletown Real Ale Drinkers Society dan dimulai pada 1971. Semua uang yang terkumpul disumbangkan ke badan amal setempat.

2. Batalla del Vino, Perang Anggur di Spanyol

Batalla del Vino tahunan di kawasan penghasil anggur legendaris Spanyol menawarkan pengalaman yang tiada duanya. Batalla del Vino, atau Pertempuran Anggur, adalah tradisi eklektik yang diadakan setiap Juni di kota Haro yang indah. Para peserta memperingati panen anggur lokal dengan penuh warna dengan saling menyiram wine yang menyegarkan.

“Meskipun festival yang tidak lazim mungkin membuat orang terkejut, selain nilai kebaruannya, festival ini memperdalam pemahaman dan meningkatkan kebanggaan terhadap tradisi perkebunan anggur La Rioja yang terkenal,” kata Lucia Polla, pakar perjalanan yang mengkhususkan diri di Spanyol Selatan dan pendiri Viva La Vita.

3. The Night of the Radishes, Malam Lobak di Meksiko

Jika suka mengukir wajah seram ke dalam labu saat Halloween, maka tradisi mengukir lobak di Oaxaca di Meksiko mungkin jadi pengalaman berbeda.

Shelley Marmor, pakar perjalanan Meksiko dan pendiri Travel To Oaxaca, mengatakan bahwa orang-orang di Oaxaca menganggap serius tradisi yang berlangsung Desember ini, itu adalah sesuatu yang dinantikan saat liburan. “Pada dasarnya, mereka menanam lobak raksasa ini dan kemudian mengukirnya menjadi berbagai adegan dan karakter keren. Seniman membuat patung binatang, orang suci, penari, apa saja. Tradisi ini telah berlangsung sejak akhir tahun 1800-an,” kata dia.

4. The Cow Pat Throwing Contest, Melempar Sapi di Amerika Serikat

Kota kecil Beaver di Oklahoma, Amerika Serikat, punya festival unik. Setiap musim semi mereka melakukan olahraga yang tidak biasa, yaitu membuang kotoran sapi kering sejauh mata memandang.

Kompetisi ini diadakan di Beaver sejak 1969 dengan peserta sekitar 100 orang. Selain profesional lokal, kompetisi ini menampilkan selebriti, politisi, dan bintang tamu lain. Selain kontes, festival selama seminggu juga menawarkan hiburan lain, seperti parade, pertunjukan bakat, konser musik live, karnaval, acara masak-memasak, serta pertunjukan hobi dan kerajinan. Kompetisi lain selama festival ini meliputi turnamen golf, lari 5 km, dan tarikan traktor.

5. Red Bull Hardline, Wales

Acara awal Januari ini diklaim sebagai perlombaan bersepeda gunung menuruni bukit terbesar dan terberat di dunia. Tahun ini, dalam perjalanannya yang kesepuluh, 30 pengendara sepeda gunung terbaik dunia akan melakukan perjalanan ke Lembah Dyfi di Wales untuk melihat apakah mereka dapat berhasil melewati jalur tersebut.

6. Gulat Jari Kaki Dunia, Inggris

Inggris menginginkan suatu jenis kompetisi olahraga yang dapat mereka sebut sebagai milik mereka, oleh karena itu ada World Toe Wrestling Championship. Olahraga ini diikuti dua lawan yang saling berhadapan dengan mengatupkan kaki mereka lalu saling menekan kaki, seperti panco.

7. Festival Lumpur Boryeong, Korea Selatan

Festival Lumpur atau Mud Festival di Korea Selatan diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat kota pesisir yang dikenal sebagai Boryeong. Kota kecil ini terletak di Provinsi Chungcheong Selatan Korea Selatan di pantai Laut Kuning. Di Festival Lumpur, wisatawan dapat memainkan segala macam permainan berlumpur seperti kembang api lumpur, gulat lumpur, dan banyak lagi. Dipenuhi dengan kesenangan, keceriaan, dan musik, festival yang diselenggarakan setiap Juni ini masuk dalam daftar festival paling aneh di seluruh dunia.

8. Festival Cheung Chau Bun, Hong Kong

Hong Kong dikenal sebagai tujuan wisata belanja, tapi kota ini juga dapat dikunjungi karena beberapa alasan, seperti Festival Cheung Chau Bun. Festival ini dirayakan setiap tahun pada Mei dalam. Festival ini jatuh pada hari yang sama dengan tanggal lahir Buddha Gautama. Kemeriahan festival dimulai beberapa hari sebelumnya. Anda dapat menyaksikan tumpukan roti manis di seberang jalan. Beberapa naik hingga ketinggian 60 kaki di udara. Pada hari acara, para peserta berpacu dengan waktu untuk memanjat menara roti manis dan mengumpulkan roti sebanyak-banyaknya.

MIRROR | TRAVEL EARTH | TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis saat Pertama Kali Traveling ke Eropa

9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis saat Pertama Kali Traveling ke Eropa

Traveling ke Paris akan Lebih Mahal Tahun Ini, Ini Alasannya

Traveling ke Paris akan Lebih Mahal Tahun Ini, Ini Alasannya