Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kate Middleton dan Pangeran William ternyata tidak makan bersama anak-anak mereka, bahkan saat Natal tiba. Kenapa? Keluarga kerajaan Inggris memiliki banyak aturan yang ketat dalam kehidupan mereka, bahkan dari sejak lahir hingga mereka dewasa. Saat para anggota keluarga kerajaan kecil, mereka sudah harus terikat aturan yang begitu disiplin.
Hal tersebut pun terjadi kepada Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Salah satu aturan ketat untuk mereka adalah tidak diizinkan makan bersama kedua orang tuanya dalam meja makan yang sama di kerajaan. Aturan tersebut ternyata memiliki alasan yang menarik. Apa itu?
Laporan dari Mantan Koki Kerajaan
Melansir dari Brightside, anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton tidak diperbolehkan bergabung dengan orang tuanya di meja makan selama hari libur dan makan malam resmi, termasuk makan malam Natal.
Seorang mantan koki kerajaan bernama Darren McGrady yang bekerja untuk Ratu Elizabeth dan Putri Diana menjelaskan bahwa anak-anak kerajaan harus mempelajari “seni percakapan yang sopan” sebelum akhirnya bisa diizinkan mengikuti makan malam tersebut.
Pangeran William dan Pangeran Harry juga Mengalami Hal Serupa
The Royal Nursery, tempat di mana anak-anak kerajaan makan, tidak hanya mengajarkan etiket yang baik pada bangsawan muda, tetapi juga mendidik selera makan mereka.
Aturan tersebut juga berlaku ketika Pangeran William dan Pangeran Harry kecil. McGrady menceritakan bagaimana kedua putra Lady Diana tersebut harus dibujuk untuk makan sayur. Para nanny mengontrol menu dan memastikan mereka mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Mereka juga dibiasakan untuk makan makanan orang dewasa.
Kala itu, sang koki harus selalu menyembunyikan sayuran ke dalam makanan favorit para bangsawan muda itu. Meski begitu, sesekali Putri Diana juga mengajak kedua putranya makan makanan di restoran cepat saji.
Kita semua tahu bahwa menjadi anggota kerajaan pasti memiliki banyak aturan. Namun, tentunya aturan tersebut dibuat untuk kebaikan para bangsawan di masa depan apalagi untuk menjadi pemimpin kerajaan.
