CakapCakap – Cakap People! Lagu yang dinyanyikan oleh Mariah Carey berjudul All I Want For Christmas Is You bak lagu wajib ketika jelang dan saat perayaan Natal tiba. Lagu klasik ini diputar sepanjang waktu di bulan Desember alias bulannya Natal, bahkan sejak 1 November.
Sejak rilis tahun 1994 silam, lagu Natal ini pun sudah banyak dinyanyikan ulang oleh para penyanyi kenamaan dunia. Sebut saja Shania Twain, John Mayer, Demi Lovato, My Chemical Romance, dan masih banyak lagi.
Saking populernya lagu ini, tak salah jika Mariah Carey dijuluki Christmas Queen. Lagunya legendaris, simak beberapa fakta menariknya berikut ini.
Banyak Memecahkan Rekor dan Memenangkan Penghargaan
All I Want For Christmas Is You mendapat tiga rekor Guinness World pada tahun 2019. Melansir People, lagu ini pecahkan rekor highest-charting holiday (Christmas/New Year) song on the Billboard Hot 100 by solo artist, most streamed track on Spotify in 24 hours (female), dan most weeks in the UK singles Top 10 chart for a Christmas song.
Di tahun 2019 juga, lagu ini puncaki peringkat Rolling Stone Top 100, sebagaimana dilansir Cosmopolitan. Tak hanya itu saja, lagu ini juga meraih banyak penghargaan lain seperti double platinum holiday ringtone dan diamond record Billboard alias terjual lebih dari 10 juta kopi.
Liriknya Ditulis dalam Waktu Singkat
Lirik lagu Natal ini ditulis Mariah Carey bersama Walter Afanasieff. Beredar kabar bahwa prosesnya berlangsung selama 15 menit, namun Mariah Carey mengungkap jangka waktunya lebih singkat dari itu.
Kepada Parade, Mariah Carey menjelaskan bahwa kala itu ia menulis di keyboard DX7 atau Casio kecil yang ada di rumahnya di New York, menuangkan rasa Natal yang meriah ke dalam lagu. Sementara Afanasieff mengaransemen lagu ini seluruhnya di komputer. Musiknya sendiri terinspirasi dari nada-nada lagu tahun 60-an.
Rekaman di Musim Panas
Siapa sangka, rekaman lagu Natal ini dilakukan pada bulan Agustus ketika sedang musim panas, jauh dari nuansa Natal yang bersalju di musim dingin. Karena itu, ia pun membangun suasana Natal di studio agar bisa menghayati lagu. Studionya dibuat bersuhu dingin, serta diberi hiasan seperti lilin dan pohon Natal.
Mariah Carey sendiri awalnya tidak berencana merilis lagu Natal di tahun 1994. Pada umumnya, seorang penyanyi merilis lagu Natal di masa-masa senja ketika popularitas menurun. Sementara kala itu, Mariah Carey tengah berada di puncak kariernya.
Ia pun disarankan untuk membawakan cover lagu lain saja. Namun ia memutuskan untuk melawan arus kebijakan konvensional. Karena kecintaannya pada Natal, hadirlah lagu Natal legendaris seperti yang kita kenal sekarang.
Cameo Keluarga di MV
Mariah Carey tampaknya suka menampilkan cameo keluarga di video klip lagunya. Mantan suaminya, Mottola muncul sebagai Santa Claus di MV All I Want For Christmas Is You, romantis membawakan hadiah dan naik kereta luncur.
Sementara itu, anak kembarnya yakni Moroccan dan Monroe muncul di video klip versi baru tahun 2019, pada saat anniversary ke-25 All I Want For Christmas Is You. Dua tahun kemudian, si kembar juga muncul kembali di MV lagu kolaborasi Mariah Carey Fall In Love at Christmas.
Diadaptasi ke Film dan Buku
Tahun 2017, film animasi berjudul All I Want For Christmas Is You hadir ke hadapan penonton untuk merayakan Hari Natal. Film ini dibintangi oleh Mariah Carey sendiri. Ia mengisi suara seorang gadis muda dengan harapan Natal yang sehat untuk seekor anak anjing.
Selain itu, lagu ini juga diadaptasi ke dalam buku berjudul sama yang rilis tahun 2015. Tak berhenti di situ saja, tahun 2022, di platform Roblox ada pula semesta Mariah Carey’s Winter Wonderland yang berada di dalam Livetopia.
All I Want For Christmas Is You memang lagu musiman. Namun saat tiba di musimnya, lagu ini kerap memuncaki tangga lagu di seluruh dunia hingga netizen pun menyebutnya sebagai ‘dana pensiun’ bagi Mariah Carey.