CakapCakap – Cakap People! Pendapatan film Aquaman and the Lost Kingdom atau Aquaman 2 pada akhir pekan pembukaannya di Amerika tercatat sebagai salah satu yang terburuk dalam waralaba film superhero DC. Proyeksi pendapatannya dalam tiga hari sebesar 30 juta dolar AS (Rp 464 miliar).
Angka tersebut mungkin sedikit berfluktuasi seiring dengan penghitungan pendapatan kotor hingga hari ini. Namun, berdasarkan proyeksi, kemungkinan besar hanya menempatkan film Aquaman 2 sedikit di atas atau di bawah film Shazam! Fury of the Gods pada awal 2023.
Padahal, pendapatan pembukaan sekuel Shazam! tercatat menjadi penghasilan kotor terendah keempat film DC Extended Universe (DCEU). Artinya, pendapatan pembukaan Aquaman and the Lost Kingdom akan berada di posisi lima terbawah dalam waralaba.
Pada akhir pekan pembukaannya, Shazam! Fury of the Gods (2023) harus puas dengan 30,1 juta dolar AS (Rp 465,55 miliar). Judul lain yang tercatat memiliki pendapatan akhir pekan terburuk di DC yakni Birds of Prey (2020) dengan 33 juta dolar AS (Rp 510,4 miliar).
Film lain dengan performa buruk pada akhir pekan pembukaan termasuk The Suicide Squad (2021) dengan 26,2 juta dolar AS (Rp 405,23 miliar) dan Blue Beetle (2023) sebesar 25 juta dolar AS (Rp 386,67 miliar). Ada juga Wonder Woman 1984 (2020) sebesar 16,7 juta dolar AS (Rp 258,29 miliar).
Dilansir laman ScreenRant, Minggu 24 Desember 2023, Aquaman and the Lost Kingdom menceritakan Aquaman/Arthur Curry (Jason Momoa) yang berusaha mengalahkan Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II). Aquaman bekerja sama dengan saudara tirinya, Orm (Patrick Wilson).
Aquaman and the Lost Kingdom adalah film ke-15 dan terakhir di DCEU, yang dimulai pada2013 dengan Man of Steel dan mencakup antara lain Wonder Woman, Justice League, dan The Flash. Ke depan, waralaba memilih soft reboot sebagai DC Universe.
Proyek film terbaru yang kini sedang digarap berjudul Superman: Legacy, yang dijadwalkan tayang 2025. Sementara, performa buruk Aquaman 2 konsisten dengan penurunan keuntungan yang dialami DCEU secara keseluruhan.
Namun, pendapatan kotor akhir pekan pembukaan yang rendah tidak berarti Aquaman and the Lost Kingdom pasti akan mengalami kegagalan finansial. Terlebih, masih ada periode libur akhir tahun dan penayangan internasional film tersebut masih perlu dihitung.
Rilisan musim liburan cenderung menghasilkan pendapatan kotor yang solid dari minggu ke minggu hingga akhir tahun, yang mungkin dapat membantu sekuel Aquaman menghasilkan pendapatan kotor jauh lebih besar. Tidak menutup kemungkinan Aquaman and the Lost Kingdom masuk dalam daftar film terlaris di akhir periode tayangnya di bioskop.