CakapCakap – Cakap People! Jalan kaki menjadi kegiatan fisik yang fleksibel dapat dilakukan kapan saja dan mendatangkan banyak manfaat kesehatan. Jalan kaki dapat dilakukan pada waktu pagi, sore, dan malam hari. Meskipun bisa dilakukan kapan saja, tetapi setiap waktu tersebut memiliki keunggulan manfaat berbeda.
Mengutip verywellfit, olahraga, termasuk jalan kaki pada pagi hari dapat membantu seseorang merasa lebih berenergi, meningkatkan aliran darah, dan membangunkan sistem saraf. Sementara itu, pada sore hari, jalan kaki dapat membangun kinerja otot yang berupa latihan resistensi dan daya tahan tubuh. Di sisi lain, jalan kaki pada malam hari dapat menumpulkan nafsu makan untuk sementara waktu.
Secara keseluruhan, jalan kaki memberikan banyak manfaat kesehatan, baik pada pagi, sore, maupun malam hari. Adapun, manfaat kesehatan dari jalan kaki yang menjadi olahraga gratis sebagai berikut, yaitu:
1. Membakar kalori
Jalan kaki dapat membantu seseorang membakar kalori sehingga dapat mempertahankan atau menurunkan berat badan. Pembakaran kalori bergantung pada beberapa faktor, yaitu kecepatan berjalan, jarak yang ditempuh, medan, dan berat badan.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Berjalan kaki setidaknya 30 menit dalam lima hari seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen. Risiko seseorang mengalami penyakit jantung akan berkurang lebih banyak ketika meningkatkan durasi atau jarak tempuh per hari.
3. Menurunkan gula darah
Berjalan-jalan sebentar setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah. Sebuah studi kecil menemukan bahwa berjalan kaki 15 menit tiga kali sehari (setelah sarapan, makan siang, dan makan malam) meningkatkan kadar gula darah lebih daripada berjalan kaki 45 menit di titik lain pada siang hari. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi studi tersebut sehingga lebih valid.
4. Meringankan nyeri sendi
Jalan kaki dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul. Sebab, jalan kaki membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian. Selain itu, jalan kaki juga dapat memberikan manfaat bagi orang yang hidup dengan radang sendi, seperti mengurangi rasa sakit, seperti tertulis dalam healthline.
5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Jalan kaki dapat mengurangi risiko terkena penyakit pilek atau flu. Sebuah studi dalam bjsm.bmj, sebanyak 1.000 orang dewasa selama musim flu yang berjalan dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit sehari memiliki 43 persen lebih sedikit mengalami sakit dan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Bahkan, gejala mereka yang lebih sering jalan kaki juga berkurang ketika sakit.
6. Meningkatkan suasana hati
Jalan kaki dapat membantu kesehatan mental. Pada sebuah studi, jalan kaki dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif. Selain itu, jalan kaki juga dapat meningkatkan harga diri dan mengurangi gejala penarikan sosial. Seseorang bisa mulai dengan 30 menit jalan cepat atau latihan intensitas sedang lainnya selama tiga hari seminggu.
7. Memperpanjang hidup
Jalan kaki dengan kecepatan yang lebih cepat dapat memperpanjang hidup. Para peneliti menemukan bahwa berjalan dengan kecepatan rata-rata menghasilkan pengurangan risiko kematian secara keseluruhan sebesar 20 persen. Bahkan, jalan kaki dengan kecepatan cepat (sekitar 4 mil per jam) mengurangi risiko hingga 24 persen.