CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa tips menghindari penipuan yang bisa kamu terapkan terutama untuk para solo traveler. Setiap perjalanan tentu memiliki risiko, terutama ke luar negeri. Banyak wisatawan yang mengungkapkan telah mengalami penipuan dan pencopetan.
Beberapa penipuan yang sering dialami wisatawan antara lain meminta bayaran usai menawarkan berfoto di landmark terkenal. Tarif taksi yang bisa bertambah lima kali lipat dari tarif yang wajar. Atau seseorang yang tidak dikenal menawarkan bantuan dan kebaikan namun ujungnya meminta imbalan.
Menurut pakar perjalanan di StudentUniverse, Abi Hanks, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan wisatawan terutama solo traveler agar tidak menarik perhatian penipu.
Beberapa tips yang disarankannya antara lain membuat rencana perjalanan. “Daripada mengembara tanpa tujuan dan tampak tersesat, buatlah rencana terlebih dahulu. Gunakan semua alat yang Anda miliki untuk membuat rencana,” katanya, seperti dikutip express.co.uk.
Memiliki informasi kota tujuan
Namun yang juga penting dilakukan adalah memulai percakapan dengan staf hotel atau hostel serta sesama pelancong juga. Mereka mungkin memiliki saran tentang situs-situs yang wajib dikunjungi. Bisa juga mendapatkan informasi tentang destinasi tersembunyi yang terlewatkan oleh panduan online.
Dengan memiliki beragam informasi terkait destinasi yang akan dikunjungi dapat mengurangi kebingungan atau keraguan. Pasalnya jika tampak bingung dapat menarik perhatian penipu yang mencoba memanfaatkan kamu.
“Jadi, jika ragu, berjalan dengan penuh keberanian akan membuat Anda terlihat seperti penduduk lokal. Bahkan jika Anda merasa benar-benar tersesat, berjalanlah ke sana setiap hari, temukan kedai kopi, duduk dan buatlah rencana,” saran Abi.
Jika wisatawan yang terlihat tersesat atau terus-menerus memeriksa ponselnya dapat menjadi sasaran penipu jahat. Ada baiknya untuk memeriksa rute sebelum berangkat untuk melihat suatu landmark.
Penduduk lokal sering kali memberikan bantuan. Tapi tetap waspada penipu juga kadang berkedok sebagai penduduk lokal. Sebelum menjelajah, cobalah meminta saran dari staf hotel terkait jika tidak yakin ke mana harus pergi.
Bertukar pengalaman dengan sesama turis
Sebelum memulai perjalanan ada baiknya meneliti pengalaman sesama solo traveler. Terutama tentang penipuan di destinasi tertentu yang harus diwaspadai. Mereka akan memiliki saran terbaik tentang apa yang harus diwaspadai dan yang terpenting bagaimana agar tidak menjadi korban.
Penipu cukup inovatif dan sering mengubah cara mereka menargetkan wisatawan. Jika mengalami penipu harus menghubungi polisi jika diperlukan atau meminta nasihat dari agen perjalanannya.