CakapCakap – Cakap People! Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardiyanto menjelaskan, hingga saat ini masih ada 18 pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat yang masih dievakuasi. Jumlah tersebut kata dia terindikasi meninggal dunia.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Pos DVI (Disaster Victim Identification) Polda Sumbar, Selasa 5 Desember 2023.
“Lokasi pertama sebanyak 10 orang terindikasi meninggal, sementara di lokasi kedua terdapat 8 orang masih dicari. Evakuasi kita usahakan hari ini. Kita juga sudah menambah personel untuk melakukan evakuasi,” katanya.
Edi menyerahkan lima jenazah yang sudah dievakuasi dan diidentifikasi kepada keluarganya serta mengunjungi pasien korban erupsi yang selamat dan sedang perawatan.
Lalu apa saja bahaya abu vulkanik?
Abu vulkanik bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang mengancam nyawa, bahkan meninggal dunia.
Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan, debu vulkanik kalau terpapar pada tubuh manusia memang bakal berdampak pada kesehatan.
“Pertama misalnya pada mata, jadi apabila kena mata, mata jadi gatal dan merah, karena memang reaksi dari debu tersebut. Kedua, kulit kalau sensitif juga akan timbul merah-merah dan gatal-gatal,” tuturnya.
Selain gangguan tersebut, sambung Dr Ari, hal yang patut diwaspadai ialah gangguan pernapasan.
“Pada orang-orang yang ada riwayat alergi, pilek atau batuk dan ada asma, dengan terpapar debu ini maka bisa kambuh. Kemudian bagi mereka yang tak mempunyai riwayat gangguan sakit juga itu bisa menyebabkan gangguan mulai dari iritasi, ISPA hingga sulit bernapas,” pungkasnya.