in ,

Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan?

Apa saja manfaat keduanya?

CakapCakap Cakap People! Jalan kaki dan yoga adalah dua olahraga populer yang dikenal karena banyak manfaat kesehatannya, termasuk menurunkan berat badan. Lantas, mana yang lebih baik untuk menurunkan berat badan?

Dikutip dari Times of India, berikut penjelasan selengkapnya.

Manfaat jalan kaki

Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan?
Ilustrasi

Jalan kaki adalah bentuk olahraga sederhana dan dilakukan sehari-hari. Ini termasuk dalam latihan aerobik low-impact yang meningkatkan detak jantung dan membantu membakar kalori dan lemak sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Berjalan dengan kecepatan tinggi dalam jangka waktu lama dapat secara efektif berkontribusi dalam menurunkan berat badan. Selain itu, jenis olahraga ini terjangkau bagi pemula dan cocok untuk orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran.

Manfaat yoga

Yoga menawarkan pendekatan multifaset untuk menurunkan berat badan. Ini menggabungkan postur fisik, teknik pernapasan, dan mindfulness yang secara kolektif berkontribusi pada pengelolaan berat badan.

Penekanan yoga pada kesadaran dan pengurangan stres dapat berdampak positif pada kebiasaan makan dan makan emosional, yang merupakan hambatan umum dalam penurunan berat badan.

Mana yang membakar lebih banyak kalori?

Saat membandingkan potensi pembakaran kalori, jalan kaki umumnya membakar lebih banyak kalori per sesi dibandingkan yoga. Namun, pendekatan holistik yoga terhadap kebugaran berfokus pada membangun kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan, yang merupakan komponen penting dalam perjalanan penurunan berat badan.

Ketika massa otot meningkat, metabolisme tubuh meningkat sehingga pembakaran kalori lebih efisien bahkan saat istirahat. Penekanan yoga pada penyelarasan dan keterlibatan kelompok otot yang berbeda dalam berbagai pose juga membantu penurunan berat badan.

Mana yang paling efektif untuk jangka panjang?

Ilustrasi Yoga

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah keberlanjutan dan konsistensi program olahraga yang dipilih. Jalan kaki sering kali dianggap lebih mudah untuk diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari, sehingga lebih berkelanjutan bagi sebagian individu.

Sebaliknya, meskipun yoga mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan latihan khusus untuk menguasai pose dan teknik, mereka yang menyukai aspek meditatif dan hubungan pikiran-tubuh mungkin akan menganggapnya lebih menarik sehingga lebih mudah untuk dilakukan dalam jangka panjang.

Jalan kaki dan yoga menawarkan manfaat berbeda untuk menurunkan berat badan. Jalan kaki menyediakan cara yang mudah, mudah diakses, dan efisien untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung.

Di sisi lain, yoga dengan fokusnya pada kesejahteraan holistik, perhatian, dan keterlibatan otot, berkontribusi terhadap penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan meningkatkan keseimbangan tubuh dan pikiran.

Pada akhirnya, pilihan terbaik di antara keduanya bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan untuk pendekatan komprehensif terhadap penurunan berat badan

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hari AIDS Sedunia, Berikut 10 Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV/AIDS

Hari AIDS Sedunia, Berikut 10 Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV/AIDS

Mengapa Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh? Ini Penjelasannya

Mengapa Luka Penderita Diabetes Sulit Sembuh? Ini Penjelasannya