CakapCakap – Cakap People! Thanksgiving adalah hari raya di Amerika Serikat satu bulan sebelum Natal dan perayaannya tak kalah meriah. Hidangan yang khas adalah kalkun dengan makanan pendamping yang manis sebagai rasa syukur pada apa yang telah warga Amerika capai sepanjang tahun. Seperti apa sejarah Thanksgiving sampai menjadi hari libur nasional?
Thanksgiving dirayakan pada Kamis keempat November. Berikut fakta mengenai sejarah hari raya yang dianggap sebagai Lebaran-nya orang Amerika, dilansir dari Fox News.
Thanksgiving pertama pada 1621
Meski masih ada saja perdebatan, dipercaya Thanksgiving pertama dirayakan pada 1621 di Plymouth, Massachusetts, menurut History.com. Hari yang disebut sebagai Thanksgiving pertama ini berlangsung tiga hari dan melibatkan kaum pendatang Eropa dan suku Indian Wampanoag.
Tak ada kalkun di Thanksgiving pertama, hanya makanan laut
Kalkun adalah bintang di meja makan Thanksgiving sekarang. Padahal pada perayaan pertama tak ada kalkun. Yang ada makanan laut seperti kerang dan lobster. Hidangan lainnya adalah daging rusa. Kalkun baru menjadi makanan khas setelah stoknya melimpah di abad ke-19.
Hari Thanksgiving Jadi hari libur nasional sejak 1863
Sebelum resmi menjadi hari libur, presiden pertama George Washington menyatakan proklamasi kemerdekaan AS pada 26 November 1789 sebagai hari untuk “bersyukur dan berdoa”. Barulah pada 1863 Presiden Abraham Lincoln warga Amerika harus mengetahui Kamis terakhir setiap November sebagai hari Thanksgiving.
Thanksgiving tetap dirayakan pada Kamis terakhir November sampai Presiden Franklin D. Roosevelt memindahkannya ke Kamis ketiga November pada 1939. Saat itu, negara masih terpuruk karena Depresi Akbar dan Roosevelt berharap bisa membantu bisnis yang kolaps dengan memperpanjang hari libur. Namun sejak 1941, perayaan dikembalikan ke Kamis keempat November.