CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa tanda yang bisa ditunjukkan oleh tubuh kamu saat kelebihan asupan gula. Apa saja? Makanan manis memang memberikan energi untuk tubuh. Mulai dari memperbaiki suasana hati, meningkatkan kemampuan berpikir, hingga sumber energi.
Namun, asupan gula dikonsumsi secara berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengungkapkan, batas mengonsumsi gula harian per orang yakni 50 gram atau sekira empat sendok makan gula. Jika berlebihan mengonsumsi gula tentu akan memberikan dampak penyakit untuk tubuh.
Untuk mengetahui seberapa banyak gula yang sudah masuk dalam tubuh, kamu bisa memeriksakan gula darah dalam tubuh di unit kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas. Selain itu, kamu juga bisa mendeteksi kelebihan asupan gula melalui lima tanda yang ditunjukkan oleh tubuh kamu, seperti dikutip dari dari Eat This Not That berikut ini:
1. Terus menerus merasa lapar
Makanan manis diketahui membuat kamu merasa lapar. Sebab, Jumlah gula yang tinggi bisa mengganggu hormon leptin, yang dikenal dapat mengatur rasa lapar. Penurunan kadar leptin biasanya menyebabkan lebih banyak rasa lapar dan peningkatan nafsu makan.
2. Kecanduan makan manis
Jika kamu terus-menerus mendambakan makanan atau minuman manis, itu mungkin pertanda kamu mengonsumsi terlalu banyak gula.
“Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan siklus mengidam dan konsumsi berlebihan karena lonjakan dan penurunan gula darah,” kata Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD .
Keadaan inilah yang disebut sebagai Indeks Glikemik. Jika suatu makanan memiliki nilai glikemik yang tinggi, itu berarti makanan tersebut diserap dengan cepat oleh tubuh kamu dan akan menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat, sehingga menyebabkan lebih banyak keinginan untuk makan manis. Makanan tersebut antara lain permen, soda, donat, muffin, dll.
3. Tingkat energi fluktuatif atau tidak stabil
Berbicara tentang penurunan gula darah, gejala lain yang mungkin kamu alami setelah makan terlalu banyak gula adalah fluktuasi tingkat energi yang dapat disebabkan oleh lonjakan kadar gula darah yang cepat.
“Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan energi, dan jika Anda sering mengalami fluktuasi energi, merasa hiperaktif, dan tiba-tiba lelah, hal itu mungkin disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan,” kata Goodson.
4. Berat badan bertambah
Cara lain untuk mengetahui tubuh berlebihan dalam menerima asupan gula yakni dengan melihat berat badan. Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak gula secara teratur, kamu mungkin menyadari bahwa berat badan kamu bertambah.
“Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak pula yang dibutuhkan tubuh, yang mana membuat Anda lebih lapar, dan mungkin menyebabkan penambahan berat badan,” kata Courtney D’Angelo, MS, RD , ahli diet terdaftar dan penulis di Go Wellness.
5. Gigi mulai rusak
Jika Anda mengalami masalah dengan kesehatan mulut dan gigi, bisa jadi karena gula. Penelitian dari Frontiers in Oral Health mengatakan bahwa konsumsi gula berlebih adalah penyebab nomor satu penyebab gigi berlubang.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa gula adalah penyebab utama gigi berlubang dan gula berkembang ketika bakteri mulut mengambil gula dan metabolismenya, sehingga menghasilkan asam yang melemahkan enamel gigi.
“Gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi dan gigi berlubang, jadi jika Anda sering mengalami masalah gigi, itu bisa jadi merupakan tanda konsumsi gula berlebihan,” kata Goodson.
Penelitian dari Frontiers in Oral Health mengatakan bahwa konsumsi gula berlebih adalah penyebab nomor satu penyebab gigi berlubang.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa gula adalah penyebab utama gigi berlubang dan gula berkembang ketika bakteri mulut mengambil gula dan metabolismenya, sehingga menghasilkan asam yang melemahkan enamel gigi.