CakapCakap – Cakap People! Musim hujan membuat pakaian yang dicuci lebih lama kering karena sinar matahari yang terhalang awan. Banyak orang pun berusaha keringkan pakaian di dalam rumah, terutama bila tak punya halaman luas, karena khawatir terkena percikan air hujan bila menggantungnya di luar.
Namun, pakar mengingatkan untuk tak menggantung baju basah di ruangan berikut, terutama bila rumah berukuran kecil, apartemen, dan tak punya banyak ruang. Pakar di Bed Kingdom di Inggris meminta jangan mengeringkan pakaian basah di kamar tidur karena bahaya jamur dan kuman.
“Menggantung pakaian lembab di ruangan tak hanya menyebabkan lembab dan kuman tapi juga masalah pernapasan, dan baju basah juga mengeluarkan bau tak sedap,” ujar pakar di The Wash.
“Kamar tidur adalah ruangan di mana Anda menghabiskan banyak waktu. Memahami fakta pakaian basah memicu pertumbuhan jamur, kelembaban, dan potensi masalah kesehatan, lebih baik jangan menaruh cucian di ruangan tempat Anda menghabiskan banyak waktu,” tambahnya, dikutip dari Express.co.uk.
Pilih ruangan yang jarang ditempati untuk keringkan pakaian
Kondisi akan lebih buruk bila kamar tidur tak punya cukup ventilasi sementara tak dianjurkan untuk membuka jendela sepanjang waktu agar udara dingin tak masuk dan alasan keamanan.
“Menaruh baju basah di ruangan seperti itu dapat menambah kemungkinan perkembangan kuman. Hal ini juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius buat penghuni kamar dan kelembaban akan menyebabkan masalah lanjutan di kamar,” lanjut pakar tersebut.
Jika ingin mengeringkan pakaian di kamar, maka ruangan harus dilengkapi dehumidifier untuk meningkatkan kualitas udara. Jika ingin mengeringkan pakaian di dalam rumah, pilih ruangan yang tak banyak ditempati atau di garasi jika ada.