in ,

Israel Rudal Sekolah PBB Tempat Berlindung Warga Gaza

Setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka

CakapCakapCakap People! Israel dilaporkan kembali melakukan serangan mematikan. Menjelang pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan para pemimpin negara-negara Arab, Israel menyerang sekolah milik Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.

Sekolah PBB tersebut menjadi tempat berlindung warga Gaza dari serangan Israel. Saksi mata mengatakan serangan itu terjadi di sekolah Al-Fakhoura di Jabalia, tempat ribuan pengungsi tinggal. Setidaknya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, kata pejabat Kementerian Kesehatan Gaza Mohammad Abu Selmeyah.

Dalam gambar yang diperoleh Reuters setelah kejadian itu menunjukkan perabotan rusak dan barang-barang lainnya tergeletak di tanah. Bercak darah tumpah di tanah dan makanan, serta orang-orang menangis.

Israel Rudal Sekolah PBB Tempat Berlindung Warga Gaza
Pejuang Hamas Palestina menempatkan bahan peledak di tank Israel di Jalur Gaza, diperoleh pada 2 November 2023. Hamas Military Wing/via REUTERS

“Saya berdiri di sini ketika tiga pemboman terjadi, saya membawa satu jenazah dan satu lagi jenazah yang dipenggal dengan tangan saya sendiri,” kata seorang anak laki-laki dalam video sambil menangis putus asa. “Tuhan akan membalas dendamku.”

Di dekatnya, seorang warga menghibur seorang wanita yang terkejut.

Seorang pria bertanya dengan marah. “Sejak kapan menyerang tempat perlindungan menjadi hal yang biasa? Ini sangat tidak adil.”

Juliette Touma, direktur komunikasi badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA), membenarkan bahwa sekolah yang dikelola PBB, yang berada di wilayah Kota Gaza, telah terkena serangan. Dia mengatakan ada anak-anak di antara korban jiwa, namun UNRWA belum dapat memverifikasi jumlah pasti korban tewas.

“Setidaknya satu serangan terjadi di halaman sekolah di mana terdapat tenda-tenda untuk keluarga pengungsi. Serangan lainnya terjadi di dalam sekolah di mana para perempuan sedang membuat roti,” kata Touma melalui telepon.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan serangan rudal Israel lainnya menewaskan dua wanita di depan pintu Rumah Sakit Anak Al Nasr. Beberapa orang lagi terluka.

Militer Israel belum memberikan komentar mengenai insiden tersebut.

Hampir sebulan sejak pecah perang Israel Hamas, korban tewas di Gaza hampir tembus 10.000 orang. Israel bulan lalu memerintahkan semua warga sipil untuk meninggalkan bagian utara Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza. Israel menuduh bahwa militan Hamas bersembunyi di terowongan, dan menuju ke selatan daerah kantong tersebut.

Mereka terus melakukan pengeboman di seluruh daerah kantong tersebut, dengan mengatakan bahwa para militan bersembunyi di antara warga sipil. Banyak orang yang tetap tinggal di wilayah utara, dimana mereka mengatakan bahwa mereka sekarang merasa terjebak.

Utusan Khusus AS David Satterfield mengatakan di Amman bahwa antara 800.000 hingga satu juta orang telah pindah ke selatan Jalur Gaza, sementara 350.000-400.000 orang masih berada di utara Kota Gaza dan sekitarnya.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Honda Jual Skutik Listrik Lipat Motocompacto Rp15,6 Juta

Honda Jual Skutik Listrik Lipat Motocompacto Rp15,6 Juta

PBB Kutuk Israel atas Serangan ke Konvoi Ambulans di Dekat Rumah Sakit Gaza

PBB Kutuk Israel atas Serangan ke Konvoi Ambulans di Dekat Rumah Sakit Gaza