CakapCakap – Cakap People! Apakah minyak zaitun boleh secara langsung diminum? Minyak zaitun merupakan salah satu sumber lemak paling sehat bagi tubuh. Dari sifat anti-inflamasi dan antioksidan, minyak zaitun kaya akan nilai gizi. Bahkan, lebih direkomendasikan menggunakan minyak zaitun dibanding minyak kelapa sawit.
Minyak zaitun menjadi salah satu jenis minyak yang banyak digunakan. Minyak ini juga mengandung banyak antioksidan, sifat anti-inflamasi, kalsium, mineral seperti potasium, polifenol, squalene dan asam terpenat, yang semuanya baik untuk kesehatan kita. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa minyak zaitun semakin banyak digunakan dalam masakan, kosmetik, dan media terapi tradisional lainnya.
Dikutip dari Britannica, penelitian terhadap minyak zaitun menunjukkan bahwa konsumsinya dalam makanan, khususnya dalam bentuk minyak zaitun extra virgin, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus tipe 2 serta penurunan peradangan otak danpembentukan plak amiloid-beta, yang merupakan ciri khas penyakit Alzheimer.
Apakah minyak zaitun bisa langsung diminum ?
Menurut artikel di Times of India, cara mengonsumsi minyak zaitun secara langsung muncul dari praktik di beberapa wilayah Mediterania, di mana orang sering meminum hingga 1/4 cangkir atau 60 mililiter (ml) minyak zaitun secara langsung di pagi hari. Prakteknya mirip dengan cara banyak orang mengonsumsi minyak kelapa atau ghee secara langsung.
Mengonsumsi minyak zaitun dengan cara seperti itu dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk detoksifikasi, membantu penurunan berat badan, dan menyembuhkan sakit perut. Namun, tidak ada cukup bukti ilmiah untuk mendukung hal tersebut.
Meski begitu, menurut banyak ahli, meminum minyak zaitun secara langsung memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan jika digunakan saat memasak.