CakapCakap – Cakap People! Penyanyi Celine Dion dikabarkan terkena Stiff Person Syndrome (SPS). Meski demikian, hingga saat ini dia dikabarkan belum membutuhkan kursi roda untuk mobilitas. Namun, dia berencana untuk dapat kembali tampil di atas panggung.
Dilansir dari laman Daily Mail, Senin 30 Oktober 2023, penyakit langka itu membuat wanita berusia 55 tahun tersebut tidak dapat berjalan. Menurut kondisi neurologis tubuh Celine Dion telah sampai diserang pada bagian sel-sel saraf, sehingga hal itu membuatnya kesulitan untuk disembuhkan.
Hal tersebut sangat berdampak kepada mobilitasnya sebagai seorang penyanyi. Dalam beberapa kasus, penyakit itu juga dapat menyebabkan kejang dan patah tulang yang cukup parah. Hal itu terjadi pada pasien dengan rentang usia 30-50 tahun dan didominasi oleh kalangan wanita.
Bagi Celine Dion menerima kenyataan seperti ini memang tidaklah mudah, ditambah pada akhir 2023 mendatang dirinya dikabarkan akan menggelar tur dunia, sehingga kini jadwal tersebut harus dibatalkan meskipun dia sudah mempersiapkannya sejak lama.
Pada September lalu, dalam sebuah video juga terlihat keluarga sedang menceritakan bagaimana perjuangan Celine Dion menghadapi penyakitnya tersebut. Bahkan seorang narator tidak diketahui identitasnya mengatakan penyakit Celine Dion tidak dapat disembuhkan dan menjalar sangat cepat.
Beredarnya video tersebut kini diketahui sudah lebih dari 400 ribu penonton. Atas pemberitaan tersebut desas desus Celine Dion akan menggunakan kursi roda pun berembus, dan hal itu langsung dibantahkan oleh adiknya.
“Saya tahu dia (Celine Dion) memiliki mental yang kuat, dia (Celine Dion) sama sekali tidak terlihat depresi, dia (Celine Dion) terlihat menikmati hidup, sehingga kami percaya kami bisa melewati ini semua,” kata Adiknya.
Para ahli menyebutkan sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab dari SPS, tetapi yang mereka tahu SPS mungkin dapat disebabkan oleh reaksi berlebihan antara sel dalam sistem kekebalan yang berada dalam tubuhnya, sekitar 40 persen penderita juga diketahui memiliki kondisi autoimun diabetes tipe 1.
Kondisi autoimun lainya seperti vitiligo yang berbentuk bercak putih pada kulit, anemia, pernisiosa, dan lain-lain. Pada penyakit ini, sistem kekebalan tubuh juga mungkin akan menyerang protein yang membantu membuat asam gamma-aminobutirat (GABA), yang berfungsi sebagai neuron motorik dan saraf yang mengkontrol gerakan.
Sehingga dari kadar GABA yang rendah akan menyebabkan saraf terus berkembang dan mengakibatkan kejang. Kejang bisa menjadi semakin parah ketika orang jatuh atau menyebabkannya kesulitasn berjalan, karena kelangkaan dan gejala yang membingungkan.
Namun yang sering kali di salah artikan penyakit Parkison atau multiple sclerosis (MS) mendiagnosis sindrom ini dan bida memakan waktu lama.
Akan tetapi ini bukan akhir segalanya, menurut pengakuan adik perempuannya, dikabarkan Celine Dion akan terus berusaha untuk sembuh dari penyakitnya dan berencana kembali ke atas panggung untuk menghibur semua penggemarnya.
“Dia (Celine Dion) ingin kembali, itu pasti,” ucap Adiknya.