Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Sering-seringlah habiskan waktu di alam. Kenapa? Menghirup udara segar di alam terbuka bisa membantu menyegarkan jiwa dan raga. Oksigen yang memenuhi paru-paru dikombinasikan dengan sinar matahari yang menerpa wajah dapat membuat tubuh menjadi rileks.
Menghabiskan waktu di alam bisa membantu membuat perasaan menjadi lebih baik. Akan tetapi, manusia modern di era sekarang terlalu asyik hidup di dalam ruangan, dan ingin serba cepat. Padahal, bermain di alam memberikan kesempatan untuk kita lebih bisa menikmati hidup.
Dilansir dari Real Simple, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan saat habiskan waktu di alam terbuka.
Menghilangkan Stres dan Mengisi Ulang Energi
Disadari atau tidak, tubuh kita sangat adaptif untuk menerima perubahan dan stres ketika menghadapi hari-hari yang sulit. Akan tetapi, jika terus menerus mengalaminya, tentu tubuh pun akan merasa kewalahan.
Maka dari itu, hal terbaik untuk menurunkan tingkat stres dan mengisi energi dengan hal-hal positif adalah dengan pergi ke alam. Saat berada di alam, kamu akan melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial yang terkadang melelahkan.
Mendukung Kesehatan Fisik dengan Berolahraga di Alam
Melakukan olahraga di mana pun memang dapat meningkatkan kesehatan. Akan tetapi jika melakukannya di alam terbuka, seperti hiking, berenang, atau sekadar berjalan kaki di taman dapat membuat kita lebih terkoneksi dengan sekitar.
Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Pscyhology menemukan bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu di alam lebih kreatif dan menjadi pemecah masalah yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya hidup di lingkungan perkotaan.
Untuk itu, mulai sekarang luangkan waktu untuk sekadar berjalan dan terkoneksi dengan alam sekitar.
Membantu Menyadari untuk Hidup di Masa Kini
Saat berada di alam, hal ini akan membantu kamu untuk menghargai di mana kamu berada saat itu dan lingkungan sekitar. Sejenak, kamu akan dibuat lupa akan kecemasan mengenai esok hari atau tenggat tugas yang menyebabkan stres. Di alam, kita akan menikmati dan menyadari kehidupan yang terjadi di sekitar kita secara real-time, dan lebih mudah menerapkan mindfulness.
