in ,

Setahun Setelah Tragedi Halloween Itaewon, Otoritas Shibuya Terbitkan Larangan

Minum di jalanan dekat Stasiun Shibuya akan dilarang mulai 27 hingga 31 Oktober

CakapCakapCakap People! Larangan minuman beralkohol pada Jumat, 27 Oktober 2023 mulai diberlakukan di tempat tujuan wisata populer di Shibuya, Tokyo, Jepang. Larangan di Shibuya, Tokyo, Jepang ini untuk mencegah perayaan Halloween yang riuh, setahun setelah kejadian kerumunan yang mematikan Halloween Itaewon di Korea Selatan. ini untuk mencegah perayaan Halloween yang riuh, setahun setelah kejadian kerumunan yang mematikan Halloween Itaewon di Korea Selatan.

Setahun Setelah Tragedi Halloween Itaewon, Otoritas Shibuya Terbitkan Larangan
Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober 2022. Foto diambil pada 18 Desember 2022. [REUTERS/Kim Hong-Ji]

Menjelang akhir pekan ini, sebuah video dirilis oleh pihak berwenang dalam bahasa Jepang dan Inggris, berfokus pada gangguan yang dirasakan penduduk Shibuya seperti vandalisme, sampah, dan kebisingan.

“Malam Halloween ini, semua orang harus menjauh dari Shibuya. Beberapa orang tinggal di Shibuya. Kekerasan. Minum di jalan. Merokok di jalan. Pelanggaran lalu lintas. Anda tidak dapat memilih bagaimana tindakan Anda akan berdampak pada orang lain,” kata Wali Kota Distrik Shibuya, Ken Hasebe dalam pesan video tersebut.

Sebelumnya pada awal Oktober 2023, pemerintah daerah telah melarang perayaan Halloween di Persimpangan Shibuya dan jalan-jalan dekat Stasiun Shibuya. Distrik yang memiliki pemerintahan sendiri di Tokyo itu, mengeluarkan permintaan resmi kepada wisatawan domestik dan asing agar menjaga sopan santun dan tidak merayakan Halloween di Shibuya mulai 27 – 31 Oktober 2023.

Minum di jalanan dekat Stasiun Shibuya akan dilarang mulai 27 hingga 31 Oktober, antara pukul 18.00 dan 05.00 waktu setempat. Toko-toko di area tersebut juga diminta untuk berhenti menjual alkohol antara jam-jam tersebut pada Sabtu, 28 Oktober dan Selasa, 31 Oktober. Shibuya akan mengerahkan penjaga keamanan tambahan dan memperkuat peraturan lalu lintas.

Hasebe sempat berbicara di Klub Koresponden Asing Jepang pada Kamis, 5 Oktober 2023 lalu kalau Shibuya tidak akan menjadi tempat acara Halloween tahun ini.

“Saya ingin menyampaikan pesan ini dengan jelas kepada dunia. Kami sangat khawatir kecelakaan serupa dengan kasus fatal di Itaewon di Seoul pada Oktober tahun lalu dapat terjadi kapan saja,” ujar Hasebe bulan ini.

Hampir 160 orang tewas terinjak-injak kerumunan di sebuah gang sempit di Seoul pada 29 Oktober tahun lalu, setelah puluhan ribu orang berdatangan ke permukiman Itaewon untuk merayakan Halloween. Perayaan tersebut merupakan acara pertama di Ibu Kota Seoul dalam tiga tahun setelah Negeri Gingseng itu mencabut pembatasan aturan Covid-19.

Peristiwa maut itu persisnya terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Beberapa saksi mata menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali saat malam semakin larut. Banyak dari mereka yang tewas berada di dekat klub malam.

Sementara di Tokyo, puluhan ribu warga Jepang maupun turis asing juga memadati jalan-jalan sempit di sekitar Shibuya dalam beberapa tahun terakhir untuk merayakan Halloween. Kerumunan telah memperlambat upaya layanan darurat untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan.

Acara kumpul besar-besaran tidak dilarang di Itaewon selama perayaan Halloween 2023 atau menjelang peringatan setahun bencana Halloween Itaewoon. Namun, pihak berwenang dan polisi telah melakukan latihan pengendalian massa yang menggunakan jaringan hampir seribu kamera TV sirkuit tertutup yang didukung kecerdasan buatan (AI).

CHANNEL NEWS ASIA | NHK |  TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Makin Canggih, Google Search Bisa Verifikasi Foto Asli atau Palsu

Makin Canggih, Google Search Bisa Verifikasi Foto Asli atau Palsu

Sultan Johor Menjadi Raja Malaysia yang Baru

Sultan Johor Ibrahim Iskandar Menjadi Raja Malaysia yang Baru