Unhas dan Kabupaten Asmat Bekerjasama

Salah satu peran pendidikan di masyarakat adalah pelayanan dan pengaplikasian setiap ilmu pengetahuan untuk peningkatan kualitas masyarakatnya. Oleh sebab itu, di kampus selalu ada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan kegiatan lainnya yang langsung disasarkan ke masyarakat. Mahasiswa dan Universitas akan langsung menyentuh masyarakat, mengetahui problematika kehidupan mereka, dan akhirnya membantu memberikan solusi dari kacamata akademik dan keilmiahan.

Universitas Hasanuddin (UNHAS), salah satu Universitas terkemuka di Indonesia menjadi salah satu model universitas yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang baik. Salah satu yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir adalah partisipasi UNHAS dalam mengatasi gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Beberapa waktu lalu, akademisi UNHAS dikirimkan ke Asmat untuk membantu secara langsung masyarakat Asmat yang sedang terpuruk di bidang gizi. Setelah Universitas Hasanuddin, akhirnya banyak pihak akademis dari universitas lain di Indonesia yang menyusul untuk melakukan hal yang sama.

Rabu (21 Maret 2018), Universitas Hasanuddin Makassar membuka jalinan kerjasama baru dengan Pemerintah Kabupaten Asmat. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak dii Rektorat UNHAS Tamalanrea. Kesepakatan ini tentunya menjadi kelanjutan pemberian solusi dari Unhas akan kondisi gizi buruk yang ada di Kabupaten Asmat.

Penandatanganan dilakukan oleh Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu selaku Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, dan Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo. MoU ini memberikan ruang luas bagi kedua pihak untuk mengadakan kerjasama, dan berbuat untuk mengatasi masalah di Kabupaten Asmat, tidak hanya sekarang, tetapi sampai berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Hasanuddin menegaskan bahwa UNHAS terus berkomitmen untuk menjadi mitra masyaraat dalam mengatasi berbagai problematika bermasyarakat, termasuk masalah kesehatan di Agats dan Asmat. Bersamaan dengan penandatanganan MoU UNHAS dan Kabupaten Asmat, UNHAS juga memnbuka kerjasama baru dengan 19 mitra baru, yakni terdiri dari perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembaga, perbankan, dan juga pihak perusahaan swasta. Komitmen ini terus menjadi pendorong bagi Universitas lain untuk mau menjadi mitra masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik.