in

Hindari 6 Kesalahan Memakai Skincare Ini Jika Ingin Kulit Glowing

Salah satunya adalah tidak melakukan re-apply sunscreen!

CakapCakapCakap People! Ada beberapa kesalahan saat memakai skincare yang harus dihindari untuk mendapatkan kulit yang sehat dan glowing. Cara merawat kulit dan penggunaan skincare yang tidak tepat justru bisa membuat kita gagal mendapatkan kulit yang kita dambakan.

 Hindari 6 Kesalahan Memakai Skincare Ini Jika Ingin Kulit Glowing
Ilustrasi [Foto via Freepik]

Berikut adalah enam kesalahan memakai skincare yang sebaiknya kamu hindari:

1. Tidak Melakukan Re-apply Sunscreen

Sunscreen merupakan produk skincare yang bertujuan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Karena sunscreen yang diaplikasikan ke wajah bisa hilang atau ‘luntur’ saat terkena air dan keringat, kamu perlu melakukan re-apply atau penggunaan ulang produk sunscreen setiap beberapa jam sekali.

Sayangnya, sebagian orang masih tidak melakukan re-apply sunscreen karena malas, takut kondisi makeup yang diaplikasikan ke wajah akan menjadi kurang bagus saat ditambah sunscreen, atau merasa penggunaan sunscreen sebanyak satu kali sudah cukup.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan sunscreen dalam bentuk spray atau cushion agar lebih praktis dan efektif, terutama saat banyak melakukan aktivitas di luar yang tidak memiliki banyak waktu.

2. Malas Melakukan Eksfoliasi Kulit

Eksfoliasi kulit bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang ada pada wajah. Terlebih, setiap harinya kita terpapar debu, kotoran, makeup, residu pemakaian skincare yang jika tidak dibersihkan secara menyeluruh akan menumpuk pada sel-sel kulit.

Jika tidak melakukan ‘pembersihan mendalam’ melalui proses eksfoliasi, sel-sel kulit mati yang menumpuk akan menyebabkan masalah-masalah pada kulit seperti komedo, jerawat, hingga pori-pori besar dan bikin kamu gagal punya kulit glowing!

Pastikan untuk melakukan eksfoliasi kulit secara teratur seperti satu hingga dua kali dalam seminggu menggunakan produk-produk skincare yang ditujukan sebagai exfoliating products.

3. Terlalu Sering Eksfoliasi Kulit

Berkebalikan dari malas melakukan eksfoliasi kulit, terlalu sering eksfoliasi kulit juga berbahaya, Beauties. Eksfoliasi kulit yang terlalu sering bisa membuat kulit menjadi kering dan sensitif, bahkan menghilangkan kandungan minyak alami yang ada pada kulit seperti mengutip dari Rose Inc.

4. Tak Memberi Jeda Saat Memakai Skincare

Apakah kamu punya kebiasaan ingin cepat-cepat selesai saat mengaplikasikan skincare? Ternyata, hal tersebut menjadi salah satu ‘kesalahan’ dalam memakai skincare yang bisa membuat gagal memiliki kulit glowing.

Saat memakai skincare mulai dari toner, essence, serum, hingga pelembap, pastikan untuk memberi jeda ketika menggunakannya satu per satu agar bisa menyerap dengan sempurna.

Mengutip dari Female Daily, kalau kulit masih terlalu basah karena skincare sebelumnya dan langsung ditimpa, skincare selanjutnya hanya akan “lari-lari” dan tak menyerap ke kulit.

5. Menganggap Pemakaian Pelembap Tidak Diperlukan

Pelembap diperlukan untuk semua jenis kulit, bahkan pemilik kulit berminyak sekalipun. Jika tidak menggunakan pelembap, kulit bisa dehidrasi, semakin berminyak, permukaannya terasa kasar, dan gagal glowing.

Kamu bisa memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Seperti pelembap bertekstur gel untuk kulit berminyak agar lebih ringan, atau pelembap dengan tekstur krim yang agak tebal untuk pemilik kulit kering.

6. Sering Gonta-Ganti Produk Skincare

Merasa suatu produk skincare tidak efektif, lalu cepat beralih ke produk lainnya? Segera hindari kebiasaan yang satu ini jika kamu ingin memiliki kulit glowing.

Terlalu sering gonta-ganti produk skincare bisa memicu masalah kulit lain yang timbul, seperti breakout, kulit menjadi kering, iritasi karena tak cocok dengan suatu kandungan skincare, dan lainnya.

Jika kamu ingin beralih ke produk skincare lain, pastikan untuk memberi jeda atau ‘istirahat’ pada kulit kamu. Saat mencoba produk baru pun, pastikan untuk melakukan patch test dengan mencoba mengaplikasikan skincare di suatu area kecil di wajah.

Mengutip dari Everyday Health, patch test ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah kulit kamu mungkin bereaksi negatif terhadap suatu produk atau bahan. Patch test juga akan membantu memutuskan apakah kamu akan terus memasukkan produk tersebut ke dalam rangkaian perawatan kulit, atau menghindarinya sama sekali.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Resep Sop Buntut Asam Pedas yang Segar, Cocok untuk Hidangan Akhir Pekan

Resep Sop Buntut Asam Pedas yang Segar, Cocok untuk Hidangan Akhir Pekan

Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Mental Menurut Studi

Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Mental Menurut Studi