Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Seorang pria berusia 24 tahun di Chongqing, China mengalami lumpuh karena duduk terlalu lama di toilet, sambil main ponsel. Setelah 30 menit berada di dalam toilet, pria ini ditemukan tergeletak di lantai tak sadarkan diri, dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) guna mendapatkan perawatan. Naas, pria tersebut dinyatakan lumpuh.
Apa penyebabnya?
Pada hasil pemeriksaan di RS, dokter mengungkapkan bahwa pria ini tidak memiliki masalah medis serius yang terjadi sebelumnya. Tetapi karena duduk terlalu lama, hal ini menyebabkan sirkulasi darah pada tubuhnya terhambat, dari posisi duduk ke berdiri tekanan darahnya turun yang disebut dengan hipotensi ortostatik.
Ditambah lagi, sirkulasi udara di toilet yang cukup buruk karena ruangannya tertutup, sehingga pria tersebut berisiko mengalami kelumpuhan.
Disamping itu, dokter menunjukkan bahwa tidak fokus saat buang air besar dapat menyebabkan sembelit karena rektum harus bekerja lebih keras. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan kurang berolahraga secara teratur juga dapat menyebabkan kelumpuhan.
Jaga Waktu BAB selama 10-15 Menit
Menurut psikiater di departemen gastroenterologi, hepatologi, dan nutrisi di Universitas Pittsburgh, Gregory Thorkelson, M.D. BAB seharusnya tidak menjadi aktivitas yang berlarut-larut dan disarankan untuk menjaga waktu BAB kurang dari 10 sampai 15 menit.
Selain itu, disarankan untuk pergi ke toilet ketika merasakan keinginan untuk BAB yang sangat besar. Karena, ketegangan saat mengejan dapat menyebabkan berkembangnya wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus yang dapat menjadi bengkak dan nyeri atau bahkan berdarah.
Ketika seseorang lebih fokus untuk membaca buku atau menggulir ponselnya, hal tersebut dapat membuat orang tak memiliki keinginan untuk BAB.
