CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa mitos dan salah paham tentang penyakit diabetes. Apa saja itu? Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis di mana tubuh tidak dapat memproses makanan yang dikonsumsi dengan baik untuk digunakan sebagai energi. Di dalam tubuh, pankreas membuat hormon yang disebut insulin, yang membantu glukosa atau gula masuk ke dalam sel.
Ketika menderita diabetes, tubuh tidak dapat membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya dengan normal.
Hal ini menyebabkan penumpukan gula atau glukosa dalam darah, itulah sebabnya diabetes identik dengan “gula”.
Berikut adalah beberapa mitos dan kesalahpahaman umum yang keliru mengenai diabetes seperti dikutip dari Times of India.
Mitos dan Salah Paham Kadung Beredar
Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi apapun yang mengandung gula
Ini tidak benar. Gula dan pati adalah sumber energi yang dibutuhkan setiap orang dalam makanan sehari-hari. Orang dengan diabetes perlu mengatur pola makan mereka dengan lebih baik dan makan pilihan yang lebih sehat, lebih alami, dan lebih sedikit diproses. Diet yang sehat dan seimbang dapat mencakup gula dan pati dalam jumlah sedang. `
Hanya orang dewasa yang bisa terkena diabetes tipe 2.
Usia merupakan faktor risiko yang membuat orang lebih rentan terkena diabetes tipe 2 seiring bertambahnya usia. Namun, dengan meningkatnya jumlah anak-anak dan remaja yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas karena kebiasaan makan yang tidak sehat dan penurunan aktivitas fisik, pengidap diabetes tipe 2 tumbuh signifikan pada kelompok usia yang lebih muda.
Diabetes tipe 2 hanya menyerang orang gemuk
Kelebihan berat badan dan obesitas tentu dapat menempatkan seseorang pada risiko terkena diabetes. Namun, tidak setiap orang yang kelebihan berat badan atau obesitas akan menderita diabetes.
Orang dengan berat badan normal sesuai dengan BMI dan faktor lainnya, serta orang yang kekurangan berat badan, juga dapat mengembangkan kondisi ini.
Orang dengan diabetes dapat menjadi buta dan kehilangan kaki
Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes memang dapat menyebabkan komplikasi seperti kebutaan dan amputasi kaki. Namun, hal ini sangat bisa dicegah. Orang dengan diabetes yang bisa menjaga tekanan darah, glukosa, berat badan dan berhenti merokok, meningkatkan peluang untuk terhindar dari komplikasi. Pemeriksaan kesehatan diabetes tahunan juga penting untuk menghindari perkembangan komplikasi.