CakapCakap – Cakap People! Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin AS pertama yang turut serta dalam aksi mogok kerja buruh.
Pada Selasa pekan depan, presiden berusia 80 tahun itu akan mengunjungi aksi mogok yang digelar serikat pekerja United Auto Workers (UAW) dan tiga produsen otomotif terbesar di Amerika Serikat (AS) atau Big Three.
Pemogokan ini adalah yang pertama dalam 88 tahun sejarah UAW berdiri.
“Pada Selasa, saya akan pergi ke Michigan untuk bergabung dengan barisan buruh dan berdiri dalam solidaritas dengan laki-laki dan perempuan UAW saat mereka berjuang untuk mendapatkan bagian yang adil dari nilai yang mereka bantu ciptakan,” Biden mengumumkan di media sosial pada Jumat, 22 September 2023.
“Sudah waktunya untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan yang membuat manufaktur mobil Amerika terus berkembang dengan pekerjaan UAW yang bergaji tinggi.”
Kemunculan Biden dalam aksi mogok buruh kemungkinan akan menjadi yang pertama bagi presiden AS yang masih menjabat dalam sejarah modern.
“Sangat jarang seorang presiden mengunjungi para pemogok,” kata sejarawan dan pakar kepresidenan Jeremi Suri kepada kantor berita Reuters.
“Ini akan menjadi perubahan besar bagi Biden untuk mengidentifikasi kepresidenan dengan para pekerja yang melakukan aksi mogok, dibandingkan memihak industri atau tetap berada di pihak yang tidak ikut campur.”
Kendati demikian, keputusan Biden untuk bergabung dalam barisan mogok buruh terjadi setelah penantang utamanya dari Partai Republik dalam pemilihan presiden 2024, Donald Trump, mengumumkan bahwa ia juga akan mengunjungi para pekerja otomotif yang melakukan pemogokan.
Kedua pria tersebut berencana melakukan perjalanan ke negara bagian yang sama, Michigan, pusat bersejarah pembuatan mobil di AS. UAW belum mengumumkan dukungannya terhadap pemilu 2024, namun sebelumnya mereka mendukung Biden dalam kampanye presidennya yang sukses pada 2020.
Trump, mantan presiden Partai Republik, belum mengatakan apakah dia akan bergabung dalam barisan mogok buruh seperti yang direncanakan Biden. Sejauh ini, hanya unjuk rasa di Detroit yang diumumkan.