Wi-Fi Kamu Ngadat? Begini Cara Mengatasinya

Kamu, warga milenial, tentu sulit membayangkan teknologi Internet 15 tahun lalu. Waktu itu, tidak semua orang punya koneksi Internet di rumah. Dan, ketika mereka hendak menggunakan saluran telepon, maka mereka terlebih dahulu harus mematikan koneksi Internet yang terhubungkan berkat dial-up Internet modem. Benar-benar tidak praktis, bro. Itu belum soal kecepatan koneksinya, lho. Tapi, itupun sudah termasuk canggih untuk ukuran zaman itu.

Kamu sekarang beruntung karena tidak harus mematikan koneksi Internet saat ingin melakukan panggilan telepon. Teknologi Wi-Fi sangat membantu kamu. Meski demikian, tidak berarti teknologi Wi-Fi bebas kendala ya, gaes. Ada beberapa permasalahan seputar penggunaan Wi-Fi yang cukup membuat kamu bete dan uring-uringan. Padahal, ada kalanya perbaikannya mudah, lho. Ingin tahu apa saja persoalan yang biasa ditemukan saat menggunakan Wi-Fi dan cara mengatasinya? Simak poin-poin berikut.

Koneksi lambat

Meski rumah-rumah dewasa ini bisa merasakan koneksi Internet dengan kecepatan lebih tinggi ketimbang satu dasawarsa lalu, jaringan nirkabel juga bisa macet, lho. Kalau koneksi Internet kamu masih bisa berjalan tapi kecepatannya jauh di bawah normal, kamu tidak perlu khawatir karena ada solusi untuk permasalahan itu.

Salah satu penyebabnya menurunnya kecepatan Wi-Fi adalah posisinya yang jauh dari router. Semakin jauh kamu dari router, maka koneksi Internetnya semakin tidak bisa diandalkan. Solusi untuk kasus ini cukup sederhana: Mendekatlah ke router. Kalau kebetulan router kamu ada di ruangan lain, cobalah pergi ke ruangan tempat router itu berada dan perhatikan dengan seksama apakah langkah kamu bisa mengatasi persoalan ini. Kalau masih ngadat juga, coba pindahkan router kamu ke posisi yang lebih tinggi, jauhkan dari peralatan lain yang bisa menghambat sinyalnya, dan sebisa mungkin tempatkan di ruangan tengah rumahmu. Kalau tidak bisa juga, coba beli router baru sebagai extension.

Penyebab lainnya adalah menurunnya bandwith. Kalau kebetulan setiap orang di rumah menggunakan laptop, ponsel atau berbagai peralatan yang memakan koneksi Internet, kemungkinanan besar kecepatan koneksi kamu terbagi ke perangkat-perangkat tersebut. Tidak usah bingung, bro. Kamu cukup disconnect semua device yang tidak kamu gunakan. Kalau ada banyak orang yang terpaksa harus menggunakan device mereka entah untuk main game atau nonton film, kamu bisa menghubungkan satu atau lebih dari peralatan tersebut secara langsung ke router menggunakan kabel ethernet guna memberi ruang untuk bandwith nirkabel. Kemungkinan lain adalah ada orang yang membocorkan koneksi Internet kamu. Guna menghindari hal ini, setup keamanan jaringan kamu dan pasang password bagi siapapun yang ingin menggunakan koneksimu.

Tapi, bisa juga penyebabnya bukan hal-hal di atas, gaes. Misalnya, nih, di tempat yang ramai. Ketika sebagian besar orang melakukan setting Internet, mereka seringkali membiarkan pengaturan tersebut tidak berubah. Ini artinya kanal frekuensi nirkabel default menjadi begitu ramai. Cara mengatasinya mudah, kok. Kamu cukup membeli router jenis baru yang mampu memilih frekuensi yang tidak terlampau sibuk untuk kemudian di-reboot. Apa yang perlu kamu lakukan adalah memilih kanal yang berbeda secara manual setelah log-in ke panel admin. Nah, kalau kamu mempunyai router dual-band, aktifkan saja frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Biarkan frekuensi 5 GHz terbuka untuk koneksi kamu.

Ada kalanya penyebabnya sederhana, kok. Ketika peak hours, misalnya, semua orang pasti merasakan koneksi Internet yang melambat. Ini sangat terasa ketika kamu menggunakan Wi-Fi gratisan di tempat umum atau ruang publik dimana semua orang menikmati fasilitas yang sama. Kalau untuk yang satu ini kamu tidak bisa memaksa, gaes. Kamu harus menjadwalkan kapan harus mengunjungi tempat tersebut, yang kemungkinan sepi orang, sehingga bisa menikmati Internet super kencang.

Kemungkinan terakhir adalah router kamu sudah ketinggalan jaman, bro. FYI, teknologi wireless mengalami banyak perubahan selama 1 dekade terakhir. Tak pelak lagi, banyak diterapkan standar wireless baru dengan kecepatan jauh lebih tinggi dan menggunakan serat optik di sejumlah tempat. Di sisi lain, kebanyakan peralatan elektronik sekarang bisa terhubung ke Internet dan membutuhkan koneksi Wi-Fi, mulai dari televisi, speaker aktif, kulkas, printer, lampu, dsb. Kalau ini memang persoalannya, sudah waktunya kamu memberlakukan masa pensiun terhadap router kesayangan kamu. Ini merupakan solusi yang paling praktis.

No Internet connection

Permasalahan lain yang muncul saat menggunakan Wi-Fi adalah tiadanya koneksi Internet alias ‘No Internet connection’. Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya adalah modem atau router yang berhenti berkomunikasi dengan pusat. Ini sesuatu yang normal, gaes. Kamu bisa memperbaiki hal ini dengan menarik kabel plug, mematikan sumber energi atau catu daya modem dan router dan tunggu, paling tidak selama 30 menit, hingga keduanya nyala lagi.

Kalau kamu belum terhubung juga dengan Internet, kemungkinan besar yang terjadi adalah koneksinya benar-benar mati alias drop. Dan ini bukan karena persoalan hardware, tapi sudah menjadi hal yang sifatnya terpusat. Kamu tidak bisa melakukan apapun kalau ini yang terjadi, bro, selain mencari koneksi Internet gratisan di kafe atau restoran atau menghubungi Internet Service Provider (ISP) kamu. Ada kalanya ISP tidak bisa membantu kalau sifatnya terpusat. Paling tidak, pihak ISP tahu area mana saja yang terkena masalah.

So, kalau ada masalah dengan koneksi Internet kamu, jangan langsung panik, ya. Kenali dengan seksama persoalan kamu dan lakukan analisis sederhana seperti di atas.