CakapCakap – Cakap People! Beberapa minuman tradisional ini menjadi warisan budaya Indonesia. Ada Sarabba hingga Arak Bali. Indonesia kaya akan budaya serta kuliner khas yang bisa dijumpai dari Sabang hingga Merauke.
Tak bisa dipungkiri, kuliner Indonesia memiliki keunikan tersendiri pada rasanya yang otentik. Hal itu membuat banyak kuliner Indonesia baik makanan maupun minuman tradisional menjadi warisan budaya.
Berikut adalah deretan minuman tradisional Indonesia yang jadi warisan budaya, dikutip dari berbagai sumber.
1. Arak Bali
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menetapkan arak Bali sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 2022.
Arak Bali murni menggunakan tuak pohon kelapa, pohon lontar, dan pohon enau atau aren sebagai bahan dasarnya. Namun, bahan tersebut tergantung pada sumber daya alam serta ciri khas setiap daerah pembuat arak. Bahan-bahan tersebut diolah dan melalui proses fermentasi.
Meski mengandung alkohol, namun tetap digemari karena rasanya lebih soft. Masyarakat Bali biasanya menyajikan minuman ini di acara-acara besar.
2. Bir pletok
Bir pletok merupakan minuman khas Betawi yang sudah ada sejak zaman Belanda. Minuman ini juga dinobatkan sebagai warisan budaya sejak 2014.
Meskipun namanya bir, namun minuman ini tidak mengandung alkohol. Bir pletok menggunakan bahan rempah seperti jahe, serai, kayu manis, serta daun pandan. Cita rasa minuman ini hangat dan menyegarkan, tentunya cocok dikonsumsi saat cuaca dingin.
Selain sebagai minuman penghangat, bir pletok juga memiliki manfaat untuk kesehatan lho. Yakni dapat memperlancar aliran darah.
3. Cendol
Cendol adalah minuman tradisional khas Indonesia yang memiliki rasa manis dan gurih. Minuman ini merupakan inovasi dari dawet yang ditemukan oleh orang-orang Jawa, di sekitar abad sembilan hingga awal abad 10
Bahan dasar membuat cendol ini adalah tepung beras, santan, gule tapak (gula merah), dan daun pandan untuk pewarna hijau. Cendol paling enak dikonsumsi dengan tambahan es batu dan dinikmati saat cuaca panas.
4. Sarabba
Sarabba merupakan minuman tradisional khas Makassar yang menggunakan rempah seperti jahe dan merica. Minuman ini juga ditambahkan dengan gula merah, santan kelapa, dan telur ayam kampung sehingga rasanya manis dan gurih.
Minuman ini dinobatkan sebagai warisan budaya sejak 2011. Menggunakan bahan-bahan alami, minuman ini mampu menyegarkan dan menyehatkan tubuh.
5. Teh beras merah
Teh beras merah jadi warisan budaya sejak 2017. Minuman yang berasal dari Bali ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan vitamin D yang baik untuk tulang, kandungan antioksidan dan berbagai kandungan zat baik lainnya yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh.
Minuman ini juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan tenaga lebih banyak dan menjaga perut terasa kenyang dalam waktu lebih lama.