CakapCakap – Cakap People! Orang jarang menyimpan saus sambal di dalam kulkas karena bumbu makanan ini bukan tipe yang gampang meleleh bila terkena panas seperti mentega atau coklat. Lalu, bolehkah menyimpannya dalam kulkas?
Meski tak perlu ditaruh di kulkas, kamu mungkin ingin menyimpannya di tempat sejuk. Menyimpan saus sambal di tempat sejuk bisa mencegahnya mengalami oksidasi yang akan mengubah warna dan rasanya.
“Kebanyakan saus sambal dijual dalam botol kaca atau kemasan bening dan warnanya bisa berubah seiring waktu karena pengaruh cahaya,” jelas Linda J. Harris, dosen keamanan mikrobial makanan di Universitas California, Davis, kepada HuffPost.
“Rasa juga bisa berubah seiring waktu dan proses kimiawi ini secara umum akan berkurang jika disimpan di kulkas.”
Sementara itu, Gill Boyd, instruktur koki seni kuliner di Institute of Culinary Education mengatakan, “Secara umum, tanpa mengetahui bahan-bahan saus, akan lebih aman bila disimpan di kulkas.”
Berapa lama saus sambal bertahan?
Tak ada waktu yang pasti meski saus sambal disimpan di kulkas sekali pun. Biasanya, kemasan botol bisa menahannya selama enam bulan sampai dua tahun, tergantung kandungannya dan di mana disimpannya.
“Variasi bahan akan menentukan masa simpan. Saus sambal yang dibuat untuk keperluan komersil dengan zat tambahan dan pengawet bisa bertahan 1-2 tahun atau bahkan lebih lama,” ungkap Boyd.
Sementara saus sambal produksi rumahan yang lebih alami biasanya hanya bertahan enam bulan sampai setahun bila disimpan di kulkas. Meski demikian, rasa tetap akan berubah.
“Kualitasnya menurun seiring waktu, biasanya sangat lambat. Pada kebanyakan saus sambal, orang biasanya tak memperhatikan perubahan kecil itu,” ujar Harris.
Jika kamu tidak yakin apakah kualitas saus masih bagus, ada tanda yang bisa menunjukkan kapan waktunya dibuang. Cek perubahan warna, rasa, kerak di bawa tutup, dan pertumbuhan jamur. Menurut Boyd, jika melihat ada tanda putih-putih jamur, waktunya saus sambal dibuang.