CakapCakap – Cakap People! Berapa lama sebaiknya jeda waktu makan dan berolahraga? Makan sebelum olahraga kerap dianjurkan untuk mengisi energi tubuh. Namun,yang perlu diperhatikan jeda waktu makan dan olahraga. Perlu jeda waktu yang cukup untuk perut mencerna makan yang dikonsumsi.
Makanan yang masuk ke perut perlahan diproses, kemudian disalurkan ke usus kecil. Mengutip Healthline, biasanya dibutuhkan waktu 2 jam hingga 4 jam untuk makanan benar-benar berpindah ke usus kecil.
Waktu antara makan dan olahraga
Meskipun tidak perlu menunggu sampai selama itu untuk berakitivtas. Setidaknya waktu yang cukup menenangkan perut selama satu jam sebelum berolahraga. Saat makan pun secukupnya saja, tidak sampai begah karena terlalu kenyang.
Sebelum berolahraga, porsi dan komposisi makanan juga mempengaruhi aktivitas. Semakin besar porsi makanan yang dimakan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk dicerna. Berarti meningkatkan jumlah waktu menunggu sebelum berolahraga.
Komposisi makanan pun mempengaruhi waktu pencernaan. Makanan yang tinggi lemak, protein, dan serat cenderung dicerna lebih lambat daripada makanan yang mengandung karbohidrat dan protein.
Mengutip WebMD, protein shake atau protein bar terkadang bisa menjadi pilihan dikonsumsi sebelum berolahraga. Asupan itu sebelum olahraga akan memberi energi tubuh dan mudah dicerna.
Jika makan terlalu dekat waktu berolahraga akan menyebabkan ketaknyamanan pencernaan. Biasanya muncul gejala kembung, mual, kram, muntah, diare, lesu.
Olahraga yang memerlukan ketahanan seperti lari dan bersepeda memiliki risiko tertinggi dalam mengalami efek samping tersebut. Sebab, olahraga itu cenderung tinggi intensitasnya. Adapun olahraga intensitas rendah seperti golf atau jalan kaki kecil kemungkinan untuk mengakibatkan gejala pencernaan.