CakapCakap – Cakap People! Apakah aman berolahraga saat keadaan perut kosong? Olahraga adalah komponen penting dari gaya hidup sehat yang menawarkan banyak manfaat, baik dari segi fisik dan mental. Namun, waktu dan konsumsi makanan sebelum berolahraga dapat mempengaruhi efektivitasnya dan berdampak pada tubuh.
Dikutip dari Times of India, berolahraga dalam keadaan perut kosong semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan adanya tren olahraga di rumah saat masa pandemi. Sejumlah pihak menyebut bahwa hal ini dapat mempercepat hilangnya lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin seperti halnya olahraga di gym.
Logika di balik pendekatan latihan perut kosong adalah ketika berolahraga dalam keadaan puasa, tubuh akan memanfaatkan simpanan lemaknya untuk energi sehingga membuat pembakaran lemak lebih besar.
Namun, kerugian yang bisa didapat adalah berkurangnya kinerja dan terkadang kehilangan otot. Berolahraga dengan minim “bahan bakar” menyebabkan penurunan tingkat energi. Hal ini pada dapat menghasilkan latihan yang lebih singkat atau kurang intens.
Kegiatan olahraga juga mungkin jadi terganggu dalam hal intensitas, daya tahan, dan efektivitas secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus ekstrem, hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot saat tubuh mencari sumber energi alternatif.
Berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar atau jika seseorang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Salah satu risikonya adalah hipoglikemia, yakni kadar gula darah rendah yang dapat menyebabkan pusing, lemas, dan pingsan saat berolahraga, sehingga berpotensi menyebabkan cedera.
Selain itu, jika tidak ada sumber energi yang tersedia, tubuh mungkin memecah jaringan otot untuk dijadikan bahan bakar yang bisa menjadi kerugian bagi mereka yang ingin membangun atau mempertahankan massa otot.
Meskipun orang yang mencoba menurunkan berat badan disarankan untuk berolahraga dengan perut kosong, namun tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis. Di sisi lain, saat membangun otot, lebih baik mengonsumsi nutrisi sebelum latihan.