CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental saat hidup kamu berada di posisi sandwich generation. Menjaga keseimbangan hidup tentu sangat penting. Namun tak jarang sebagai seorang perempuan kamu perlu mengurus orang tua yang sudah berusia lanjut dan sibuk mendampingi anak dengan berbagai kebutuhannya.
Terjebak dalam sandwich generation memang melelahkan secara mental bahkan membuat stres.
Berikut tips psikologi yang telah dirangkum dari American Psychological Association (APA) dan wajib kamu coba supaya hidup kamu tetap seimbang.
1. Kenali Penyebab dari Stres yang Muncul
Memasuki usia dewasa muda dan sudah berkeluarga pastinya membuat kamu lelah secara mental. Menurut psikolog Katherine Nordal, kalau kamu terjebak dalam sandwich generation, kamu perlu mengenali penyebab stres yang muncul.
Misalnya kamu stres karena kewalahan mengantar anak pergi ke sekolah, menemaninya belajar dan bermain, tapi juga harus merawat orang tua yang sakit di waktu bersamaan.
Ditambah lagi jika ada hambatan untuk biaya sekolah dan pengobatan orang tua. Setelah kamu mengenali penyebab stresnya, kamu dapat mencari bantuan dengan berdiskusi dan membagi tugas dengan pasangan atau saudara kamu yang lain sebagai solusi untuk menjaga mental tetap sehat.
2. Lakukan Aktivitas yang Kamu Sukai
Di tengah kesibukan merawat anak dan orang tua, kamu tetap perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri. Contohnya, kamu bisa saja pergi ke lokasi hang out favorit kamu, seperti kafe kesukaan, atau melakukan aktivitas olahraga bersama sahabat di taman yang pemandangannya indah dan menarik, traktir diri kamu dengan jajan makanan kesukaan dan memberikan reward untuk kerja kerasmu selama ini.
3. Beri waktu untuk prioritaskan dirimu
Merawat anak dengan memberi perhatian didampingi dengan pola asuh yang baik dan menjaga orangtua tentu menjadi kewajiban untuk kamu yang sudah berkeluarga. Namun, kamu tetap perlu memprioritaskan dirimu, seperti memberikan waktu untuk diri kamu untuk istirahat dan mengerjakan pekerjaan utamamu.
Peduli pada kesehatan fisik dan mental kamu, lewat makan makanan sehat, merelaksasikan pikiranmu, seperti mendengar lagu favorit atau menonton serial kesukaanmu untuk mengembalikan mood positifmu. Sebab, segala sesuatunya perlu seimbang.
4. Konsultasi dengan Tenaga Profesional
Saat kamu merasa stres dan tidak produktif melakukan sesuatu karena terjebak pada sandwich generation, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog. Bisa berkonsultasi dalam bentuk family therapy atau pun individual therapy.
Ketika bercerita dengan psikolog, cara berpikir dan cara pandang kamu dalam melihat sebuah permasalahan akan lebih terarah. Namun keputusan tetap ada pada kamu. Psikolog pun akan mendengar dan menanggapi dengan netral dan penuh empati.