CakapCakap – Cakap People! Tak perlu suplemen, sejumlah makanan ini sudah cukup menjaga sendi tetap sehat. Makanan apa saja yang dimaksud? Nyeri sendi tak hanya dialami oleh lansia tapi juga pada orang muda. Tak sedikit yang memilih minum suplemen untuk mencegahnya dan menjaga sendi tetap sehat.
Penelitian di Universitas Leeds, Inggris, pada 2015, menyebut nyeri lutut yang sering terjadi ketika naik tangga adalah tanda awal nyeri sendi. Melansir Health, makan makanan tertentu dapat melindungi sendi agar tetap sehat.
Berikut adalah pilihan makanan yang baik untuk sendi sehat.
Ikan laut berlemak
Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 dapat membantu meringankan gejala osteoartritis atau nyeri sendi. Beberapa jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3 dan baik dikonsumsi adalah makarel, salmon, sarden.
Susu rendah lemak
Penelitian di Brigham dan Women’s Hospital di Boston, Amerika Serikat, menemukan wanita yang minum susu rendah lemak atau bebas lemak dapat memperlambat perkembangan radang sendi.
Minyak zaitun
Minyak zaitun virgin adalah minyak yang tidak mengalami proses pemurnian atau pemanasan dan tidak menggunakan bahan kimia. Minyak zaitun jenis ini mengandung senyawa yang membantu menurunkan tingkat enzim peradangan dalam tubuh. Penggunaan minyak zaitun virgin serupa dengan cara menggunakan obat non steroidal anti-inflammatory (NSAID) atau obat antiradang.
Wine
Orang yang minum anggur atau wine 4-6 gelas seminggu cenderung tidak merasakan nyeri sendi pada lutut. Sebuah penelitian di Inggris menyatakan hal tersebut karena kandungan antioksidan dalam anggur.
Makanan berkalsium
Yogurt, brokoli, kangkung, buah ara, susu kedelai, dan almond dapat membantu memperkuat tulang sehingga menurunkan risiko nyeri sendi.
Jus ceri
Menurut studi di Universitas Oregon Health and Science di Amerika Serikat pada 2012, meminum jus ceri asam setiap hari dapat mengurangi peradangan di tubuh. Minum jus ceri juga dapat membantu mengurangi gejala nyeri sendi.
Protein
Otot tubuh yang membantu meringankan pekerjaan sendi perlu mendapat cukup protein. Makanan kaya protein di antaranya daging tanpa lemak, makanan laut, dan kacang-kacangan.