in ,

Kisah Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Pemberantas Korupsi

Sikapnya itu menjadi inspirasi bagi masyarakat.

CakapCakapCakap People! Baharuddin Lopa merupakan sosok jaksa legendaris di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok pemberani dan jujur. Sikapnya itu menjadi inspirasi bagi masyarakat.

Lopa pernah menjabat sebagai Jaksa Agung pada 2 Juni – 3 Juli 2003. Dalam menjalankan tugasnya, Lopa dikenal berani dan amanah. Selain sebagai Jaksa Agung, pria kelahiran Polewali Mandar pada 3 Juli 1935 ini juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Arab Saudi.

Kisah Baharuddin Lopa, Jaksa Pemberani Pemberantas Korupsi
Baharuddin Lopa (Watchdoc)

Keberanian Lopa membuat Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menunjuknya sebagai Jaksa Agung. Lopa dipercaya bisa menangani kasus-kasus korupsi dengan nilai fantastis. Salah satu kasus yang ditanganinya adalah kroni Soeharto.

Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, Lopa sudah menjadi jaksa di Kejaksaan Negeri Makassar. Tahun 1959, ia diangkat menjadi Bupati Majene pertama. Saat menjalankan tugasnya sebagai bupati itulah, Lopa mendapati banyak pihak yang ingin menyuapnya. Dengan tegas, Lopa menolak hal itu dan tetap fokus bekerja untuk rakyat. Meskipun banyak mendapat ancaman, Lopa tak pernah takut.

Pada 9 Februari sampai 2 Juni 2001, Lopa didapuk menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI ke-23. Ia sempat menjebloskan seorang pengusaha kayu dan Bob Hasan (mantan Menteri Perindustrian) ke dalam penjara.

Lopa dikenal sebagai pribadi yang sangat sederhana. Tempat tinggalnya di Pondok Bambu tidak terlalu besar. Saat bepergian dan beraktivitas, ia setia menggunakan mobil lamanya yang ia beli secara kredit.

Walaupun mempunyai jabatan tinggi dan menjadi orang penting di negeri ini, Lopa tidak mengizinkan keluarganya untuk menikmati fasilitas yang diberikan negara. Contohnya, ia melarang istrinya, Indrawulan Majid Tongai, saat ingin menggunakan motor dinasnya untuk belanja ke pasar.

Lopa meninggal dunia pada 3 Juli 2001, dalam usia 66 tahun di Riyadh, Arab Saudi. Mengutip laman resmi Kejaksaan Republik Indonesia, Lopa diketahui menderita gangguan pada jantung.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah 5 Fakta Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia, Perjuangannya Terus Dilanjutkan

Inilah 5 Fakta Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia, Perjuangannya Terus Dilanjutkan

Klip Wawancara Lama Bos Wagner Viral, Prigozhin: Lebih Baik Dibunuh daripada Berbohong kepada Negaranya

Klip Wawancara Lama Bos Wagner Viral, Prigozhin: Lebih Baik Dibunuh daripada Berbohong kepada Negaranya