CakapCakap – Cakap People! Apakah polusi udara bisa memicu gangguan kesehatan mental seseorang? Kini polusi udara di Jakarta makin parah. Banyak orang yang sakit batuk pilek, bahkan ISPA akibat polusi udara yang parah.
Menurut beberapa penelitian paparan polusi udara juga sampai menyebabkan gangguan kesehatan mental. Dari beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara polusi udara dengan tingkat stres yang tinggi, tekanan psikologis, peningkatan risiko demensia, alzheimer, dan depresi.
Bahkan penelitian terbaru secara khusus menunjukkan adanya dampak yang terjadi pada otak anak-anak, dikarenakan pada kondisi tersebut otak masih dalam mengalami perkembangan.
Selain itu, dampak yang terjadi juga dikarenakan adanya kandungan substansi kimia yang terdapat pada atmosfer sehingga membahayakan kesehatan. Polutan mikroskopis yang ada di udara juga dapat menyelinap masuk ke dalam sistem pernapasan hingga ke peredaran darah sehingga dapat mengakibatkan paru-paru, otak, dan jantung menjadi rusak.
Dikutip dari American Psychiatric Association, semua hal itu bisa menimbulkan gangguan psikologis seperti kecemasan, perubahan suasana hati, penurunan fungsi kognitif, dan perubahan perilaku. Temuan tersebut pun dibenarkan dengan penelitian yang dilakukan di Korea, bahwa kelompok orang dengan paparan polusi udara yang tinggi menunjukkan gejala depresi, bahkan berkeinginan bunuh diri.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi polusi udara :
1. Kurangi aktivitas di luar rumah
Hindari kegiatan aktivitas diluar rumah, apabila kondisi tidak memungkinkan untuk berada terus di dalam rumah, maka sebisa mungkin hindari kondisi saat jam-jam paparan polusi sedang tinggi seperti saat jam berangkat dan pulang kerja, atau pagi dan sore.
2. Gunakan masker saat keluar rumah
Menggunakan masker saat keluar rumah tentunya sangat berpengaruh untuk menjaga pernapasan agar tetap sehat dari polusi udara yang teremar.
3. Terapkan pola hidup sehat
Menjaga kesehatan dengan melakukan olahragadan pola makan sehat tentunya perlu dilakukan, karena tubuh yang sehat juga dapat membantu pencegahan dari dampak polusi yang ditimbulkan.
4. Hindari aktifitas berat
Hindari aktifitas terlalu berat saat siang hari atau saat polusi sedang tinggi, agar tidak menimbulkan frekuensi nafas yang tinggi akibat polutan masuk ke dalam tubuh.