CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa kebiasaan ‘kecill’ yang bisa membantu kamu mengurangi risiko kanker payudara. Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang sangat dihindari khususnya oleh para perempuan. Pasalnya, penyakit yang satu ini memiliki risiko yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian.
Adapun cara untuk menghindari penyakit tersebut, maka gaya hidup sebenarnya menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh. Terkait hal ini, ada kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Dilansir dari Today, berikut sejumlah kebiasaan yang bisa membantu kurangi risiko kanker payudara:
1. Kurangi Konsumsi Daging Merah
Daging merah memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan payudara. Sebuah studi menunjukkan bahwa risiko kanker payudara meningkat dengan meningkatnya jumlah konsumsi daging merah. Dalam hal ini, setiap tambahan 100 gram daging merah bisa meningkatkan risiko kanker payudara sebesar 4 persen.
Terkait hal ini, maka disarankan untuk mulai mengurangi konsumsi daging merah. Kamu bisa menggantinya dengan mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Hal ini karena nutrisi pada ikan dinilai dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
2. Tidur yang Cukup
Tidur memang memiliki pengaruh yang sangat dahsyat bagi kesehatan. Terganggunya waktu tidur dapat memicu sejumlah efek negatif, salah satunya meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini didasarkan pada sebuah studi yang menemukan bahwa tidur kurang dari 6 jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kanker payudara terhadap wanita sebesar hampir 50 persen.
Studi lainnya pun menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja shift malam sehingga jam tidurnya berkurang dapat berisiko terkena kanker hingga 34 persen. Meski begitu, tidak disarankan pula bagi kamu untuk tidur dalam waktu yang berlebihan. Sebab, tidur dalam waktu 9 jam atau lebih juga memiliki risiko 60 persen lebih tinggi terkena kanker payudara.
3. Menjaga Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas menyebabkan kamu lebih berisiko tinggi terkena kanker payudara dibandingkan orang-orang yang badannya lebih kurus. Hal ini terjadi karena sel-sel lemak melepaskan zat estrogen yang menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko kanker payudara.
Penelitian menemukan bahwa penurunan berat badan senilai 5 persen dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 25 hingga 40 persen. Terkait hal ini, maka penting bagi setiap orang khususnya wanita untuk menjaga bobot tubuhnya. Tak hanya sekadar untuk keperluan penampilan melainkan juga karena faktor kesehatan.
4. Hindari Merokok
Bagi sebagian orang, merokok telah menjadi suatu kebutuhan sehingga dilakukan beberapa kali dalam setiap hari. Sayangnya, kebiasaan ini memiliki sederet dampak berbahaya bagi kesehatan.
Seorang peneliti dari University of Washington, Dr. Anne McTiernan mengungkap adanya kaitan antara kebiasaan merokok dengan peningkatan risiko kanker payudara. Oleh karena itu, tidak ada pilihan terbaik selain berusaha untuk berhenti merokok. Hal ini mungkin tak sepenuhnya mudah, tapi cobalah berjuang demi kesehatan kamu ke depannya.
5. Konsumsi Lebih Banyak Serat
Kandungan serat yang terdapat pada sejumlah makanan dinilai dapat memberi pengaruh positif terhadap berkurangnya risiko kanker payudara. Sebuah studi pun menunjukkan bahwa setiap konsumsi 10 gram serat dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara sebanyak 5 persen.
Terkait hal ini, maka kamu perlu lebih memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Selain tetap mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, kamu juga bisa mendapatkan manfaat serat dengan mengonsumsi biji-bijian seperti kacang merah, jagung, hingga kedelai.
6. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga kadang menjadi suatu hal yang cukup sulit bagi sebagian orang padahal dampaknya sangat luar biasa bagi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa setiap 2 jam olahraga dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara sebesar 3 hingga 5 persen. Bahkan tak hanya sekadar kanker payudara, olahraga secara teratur juga berdampak positif terhadap kesehatan jantung.