CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari minyak zaitun. Baru-baru ini ada penelitian baru dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun dalam sehari, memiliki risiko kematian akibat demensia 28% lebih rendah daripada orang yang jarang mengonsumsinya.
Dikutip dari laman Nourish, minyak zaitun memang memiliki berbagai manfaat kesehatan dan memenuhi kebutuhan medis. Sebab minyak zaitun mengandung senyawa bermanfaat tingkat tinggi.
Khasiat minyak zaitun juga banyak dimanfaatkan oleh para aktor papan atas di seluruh dunia. Misalnya, Aktor Brie Larson dan Chloe Grace Moretz yang kerap menggunakannya untuk membersihkan wajah mereka.
Ada juga aktor sekaligus penyanyi Hollywood ternama, Jennifer Lopez yang begitu memuji khasiat minyak zaitun sebagai rahasia awet mudanya, dibanding harus melalukan botox.
Lantas, apa saja hasil dari penelitian tersebut terkait segudang manfaat minyak zaitun untuk kesehatan?
1. Mengurangi risiko peradangan
Sebelumnya, pada 2022, terdapat analisis studi yang melibatkan ratusan orang untuk menemukan fakta terkait khasiat minyak zaitun.
Saat itu ditemukan bahwa setiap tambahan 5 gram minyak zaitun di makanan yang kamu konsumsi setiap hari, terbukti dapat menurunkan risiko kematian Anda secara keseluruhan sebesar 4%.
Pasalnya, minyak zaitun extra-virgin kaya dengan polifenol, kelompok antioksidan kuat yang melawan peradangan.
“Peradangan adalah dasar dari penyakit apa pun. Jadi jika kita melihat peradangan sebagai dasarnya, maka kita dapat melihat bahwa minyak zaitun dapat membantu mengurangi banyak kondisi yang berbeda,” kata ahli gizi terdaftar di Klinik Cleveland, Kristin Kirkpatrick.
2. Menjaga kesehatan liver
Studi tersebut juga mengamati secara khusus tentang penyakit kardiovaskular. 65 tahun kemudian, anggapan bahwa minyak zaitun memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan untuk jantung kini telah terbukti.
Pasalnya, minyak zaitun terbukti mengandung lemak tak jenuh tunggal dan polifenol yang menyehatkan jantung.
Otoritas Keamanan Pangan Eropa lantas mengizinkan minyak zaitun extra-virgin dengan polifenol tertentu yang cukup untuk membuat klaim kesehatan terkait jantung pada label mereka.
3. Menjaga kesehatan otak
Studi baru dari Harvard juga mengungkapkan keterkaitan khasiat minyak zaitun dengan risiko kematian akibat demensia.
Seorang postdoctoral fellow di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Anne-Julie Tessier mempresentasikan temuan tersebut pada pertemuan tahunan American Society for Nutrition.
Dia mengatakan, mereka memulai penelitian karena ada begitu banyak bukti bahwa Diet Mediterania membantu fungsi kognitif, penurunan kognitif, dan risiko demensia.
“Minyak zaitun merupakan bagian yang signifikan dari kalori dalam makanan, jadi sangat menarik untuk melihat demensia yang fatal secara khusus,” katanya.
Mengganti satu sendok teh margarin atau mayones dengan minyak zaitun setiap hari terbukti dapat menurunkan risiko demensia sebesar 8%-14%.
4. Terhindar dari risiko kanker
Tak hanya menemukan manfaat minyak zaitun pada kesehatan jantung dan otak, para peneliti juga telah menemukan banyak manfaat lain dari minyak ‘super’ tersebut.
Salah satunya mengurangi risiko penyakit kanker. Sebuah analisis terhadap 45 penelitian menemukan, bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun extra-virgin memiliki risiko kanker 31% yang lebih rendah daripada mereka yang sedikit atau bahkan tidak mengonsumsinya.
5. Menurunkan risiko diabetes
Selain itu, minyak zaitun juga terbukti mengurangi risiko penyakit diabetes. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun extra-virgin bahkan dapat menurunkan gula darah dan resistensi insulin.
Salah satu studi juga menemukan bahwa mengonsumsi minyak zaitun sebanyak 25 gram sehari (kurang dari dua sendok makan) bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 22%.
6. Sebagai pereda nyeri
Minyak zaitun juga terbukti bisa menjadi pereda nyeri yang alami karena memiliki kandungan oleocanthal, polifenol yang memiliki kualitas anti-inflamasi yang mirip dengan ibuprofen.
7. Perawatan kulit yang ampuh
Senyawa fenolik pada minyak zaitun juga memiliki kualitas antioksidan yang lebih tinggi daripada vitamin E, yang telah lama digunakan dalam perawatan kulit. Efek antiperadangan pada minyak zaitu juga cukup membantu untuk menyembuhkan berbagai masalah kulit.