in ,

Nikel Menjadi Andalan Pendapatan Sulawesi Selatan untuk Ekspor

Pada bulan Februari 2018 Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan telah merilis perkembangan Ekspor dan Impornya di kantor BPS Sulawesi Selatan, Jalan H Bau Makassar, Kamis (15/03/2018). Kepala Bidang Distribusi BPS Sulawesi Selatan Akmal menyatakan bahwa terdapat lima komoditas utama yang sudah di ekspor pada bulan Januari 2018.

via segeri.wordpress.com

Komoditas yang sudah di ekspor oleh pihak BPS yaitu nikel sebesar 74,23%, belerang sebesar 2,96%, biji-bijian berminyak dan tanaman obat   sebesar 7,02%, garam dan kapur sebesar 3,2, ikan udang serta hewan air lainnya sebesar 2,96%. Selama ini nikel menjadi penyumbang ekspor terbesar di wilayah Sulawesi Selatan dengan nilai dolar Amerika sebesar US$ 67,24.

Melihat aktivitas penambangan di Sulawesi Selatan yang semakin maju didukung dengan peralatan yang canggih membuat proses penambangan lebih lancar. Aktivitas pertambangan dilakukan dengan membagi waktu kerja menjadi 3 shift, setiap shift beroperasi selama 8 jam.

Proses penambangan diawali dari data eksploorasi oleh geologis, kemudian baru dapat dilakukannya aktivitas pengeboran. Demi berjalannya proses penambangan di dukung dengan unit ekskavator yang digunakan untuk mengupas lahan areal tambang. Tanah yang dikeruk kemudian dibuang ke area disposal.

via hutanhujan.org

Apabila di wilayah pertambangan telah dinyatakan kandungan Orenya sudah habis maka area itu ditutup kembali dengan tanah yang di buang di area disposal. Agar mendapatkan hasil yang bagus Ore di bawa ke Screening station dan memeriksa kandungan tanah untuk mengetahui kadar mineralnya. Setelah itu dapat dilanjutkan kembali proses penambangannya.

Pertambangan di Sulawesi Selatan saat ini semakin bagus dengan meningkatnya komoditas nikel 50,65% pada bulan Januari lalu. Pada bulan Februari pihak BPS Sulawesi Selatan telah ekspor Nikel ke berbagai negara Asia yaitu Vietnam, Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang. Negara yang paling besar menerima ekspor Nikel dari Sulawesi Selatan yaitu Jepang dengan US$ 69,11 juta, disusul Tiongkok dengan ekspor sebesar US$ 10,49 juta,

Demikianlah beberapa informasi mengenai pertambangan Nikel di Sulawesi Selatan yang sudah semakin bagus serta menjadi pendapatan paling tinggi tingkat ekspor ke luar negeri. Penambangan yang bagus yang selalu peduli dengan kondisi lingkungannya agar tetap terjaga dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bupati Mamuju Meluncurkan Pencatatan Akta Kelahiran Online dengan Beberapa Kelebihannya

Keterbatasan Fisik Tak Menghalangi Niat Pemuda Makassar Ini Ikut Seleksi Anggota KPU