Laras Risa
Berita kuliner Sulawesi Selatan, kali ini kami akan membahas mengenai kenikmatan kue Janda, kue yang memiliki warna coklat dipadu dengan rasa manis legit dan empuk di lidah. Kue janda selalu sukses membuat ketagihan orang yang memakannya.
Kue tradisional yang nikmat ini lahir dari tangan-tangan terampil wanita yang bertempat di kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma’rang, Pangkep, Sulawesi Selatan. Kue ini selain memiliki rasa yang nikmat juga memiliki keunikan lain. Keunikan itu terdapat di segi namanya, kue Janda. Banyak orang penasaran kenapa kue ini namanya kue janda.
Asal usul nama itu ternyata kue ini pertama kali di buat oleh seorang janda. Kue ini akan tetap enak dimakan walau tidak ditemani dengan minuman pendamping seperti kopi atau teh. Sehingga kue ini sangat cocok digunakan untuk oleh-oleh khas daerah.
Seiring dengan perkembangan zaman maka kue ini sekarang diproduksi secara massal dan di jual ke berbagai wilayah di pangkep. Diproduksi untuk oleh-oleh khas Sulawesi Selatan. Kue ini pu sekrang sudah dikirim hingga Kalimantan sampai papua.
“Pertama kali adanya kue janda memang pembuatnya seorang janda. Karena laris di pasarang sehingga kue ini di kenal dengan kue janda, sehingga sudah diwariskan secara turun temurun. Kue ini pun sekarang menjadi salah satu ,ata pencarian bagi wanita khususnya ibu rumah tangga yang ingin menambah penghasilannya. ”
Di rumah bu Nani salah satu warga pembuat kue janda mengatakan bahwa kue ini sangking larisnya, pernah membuat pesanan kue hingga tiga ribu biji. Jadi penghasilan dari membuat kue janda ini sungguh menjanjikan.
Segi tampilan kue janda sebenarnya sederhana aja, ada dua pilihan model yaitu dengan menggunakan taburan wijen di atasnya dan kue dengan tampilan polos. Hal itu bertujuan hanya untuk membedakan segi harga saja. Untuk soal rasa keduanya tetap nikmat di lidah.
Sekarang ada kelompok ibu-ibu warga Pangkep yang sengaja membuat kue janda untuk di jual ke berbagai daerah, sehingga dapat membantu ekonomi keluarganya masing-masing. Kue janda banyak di jual di toko oleh-oleh di sepanjang jalan poros Trans Pangkep Sulawesi Selatan. Apabila ingin tau proses pembuatannya bisa langsung menuju kelurahan Bonto-Bonto Pangkep.
